Keju Ternyata Punya Peranan Penting dalam Evolusi Kehidupan Manusia
#SainSeru Gak nyangka banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para arkeolong menemukan sebuah benda putih padat tersimpan di dalam botol yang rusak di makam kuno pejabat tinggi Mesir yang bernama Ptahmes. Mereka percaya benda ini adalah keju tertua di dunia dan kemungkinan terbuat dari susu domba atau kambing.
Penemuan keju yang berusia 3200 tahun ini membuka mata para arkeolog akan pentingnya peran keju dalam perkembangan pola makan dan gaya hidup masyarakat di Eropa.
1. Walaupun tidak memiliki enzim laktase, manusia zaman dulu telah mengetahui bahwa susu dapat diolah menjadi bahan makanan lainnya
Walaupun masyarakat Eropa, India Utara dan Amerika Utara mengkonsumsi produk susu dalam keseharian mereka. Namun dua pertiga populasi di dunia menderita lactose intolerant, kondisi dimana seseorang kesulitan untuk mencerna gula yang terdapat dalam produk susu karena tidak lagi dapat memproduksi enzim laktase. Jadi kemungkinan besar, kebiasaan untuk mengkonsumsi susu baru saja dimulai sejak 4500 tahun terakhir.
Dalam analisis DNA pada kerangka manusia di Eropa ditemukan gen laktase (LCT) untuk memproduksi laktase pada tahun 2500 sebelum Masehi. Namun banyak sekali bukti bahwa susu telah dikonsumsi pada periode Neolitik (6000 - 2500 sebelum Masehi) karena telah dimulainya pertanian di sebagian wilayah Eropa dimana manusia mulai hidup berdampingan dengan hewan.
Jadi walaupun tubuh manusia pada periode Neolitik tidak dapat mengkonsumsi produk susu namun mereka telah mengetahui kalau susu dapat diolah menjadi bahan-bahan lain yang dapat dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Spesies yang Saat Ini Sedang Berevolusi Segera Nampak Berbeda!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.