TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Sedotan, Ternyata Aksesoris Mata Ini Juga Perburuk Polusi!

Kecil-kecil tapi berbahaya

ultraflow.com.au

Ketika semakin gencarnya perusahaan-perusahaan besar untuk mengeliminasi penggunaan sedotan di kehidupan sehari-hari, kita lupa akan penyebab-penyebab polusi yang lain. Para peneliti memperingatkan masyarakat pada hari Senin (20/8) bahwa contact lens yang dibuang ke dalam toilet atau yang hanyut ke saluran pembuangan air berkontribusi terhadapan pencemaran yang terjadi di lautan.

Para peneliti asal Arizona State University yang mempresentasikan penemuan mereka pada National Meeting and Exposition of the American Chemical Society yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat, mengatakan bahwa jumlah sampah plastik yang dihasilkan oleh contact lens dan kemasannya di Amerika Serikat sama dengan 400 juta sikat gigi setiap tahunnya.

1. Limbah yang dihasilkan oleh contact lens berjumlah 20.000 kilogram setiap tahunnya

asiaone.com

"Setiap tahunnya miliaran lensa berakhir di air limbah Amerika Serikat. Setidaknya contact lens menghasilkan limbah sebanyak 20.000 kilogram per tahun," ujar peneliti dari ASU's Biodesign Institute's Center for Environmental Health Engineering, Rolf Halden.

Halden yang menggunakan contact lens sejak ia beranjak dewasa memulai penelitian setelah bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada semua contact lens yang tidak lagi digunakan. Terutama karena sekitar 45 juta masyarakat di Amerika Serikat memakai contact lens sehingga setidaknya mereka mengkontribusi sebanyak 13 miliar lensa setiap tahunnya.

2. Serpihan lensa yang ditemukan di pengolahan air limbah diperkirakan telah mengendap selama 3 minggu

cbc.ca

Dalam sebuah survey yang diadakan pada para pemakai contact lens di Amerika Serikat, 15 hingga 20 persen pemakai membuang lensa yang tidak lagi di pakai ke wastafel atau ke toilet.

Lensa tersebut hanyut ke pengolahan air limbah di mana mereka hancur menjadi serpihan kecil namun tidak dapat didegradasi.

Partikel plastik mengalir ke dalam lautan atau menjadi lumpur limbah yang digunakan sebagai pupuk, namun sayangnya pada akhirnya akan kembali ke lautan. Ikan-ikan kecil dan plankton yang mengira mikroplastik tersebut adalah makanan, mengkonsumsi limbah plastik itu. Plastik yang dapat dicerna kemudian naik ke rantai makanan dan akhirnya dikonsumsi oleh manusia sendiri.

Baca Juga: Stop Pakai Sedotan Plastik! 6 Tindakan Nyata Ini Bisa Selamatkan Bumi

Verified Writer

Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya