TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pasangan Kriminal dalam Sejarah, Romantis Sekaligus Sadis

The real partner in crime!

David dan Catherine Birnie (www.mirror.co.uk)

Cinta rupanya dapat membutakan banyak hal, ya? Dalam sejarah pun tercatat, pasangan kekasih berikut ini rela bertindak kriminal bersama. Jika ada yang bilang kalau cinta menyatukan banyak hal, deretan pasangan kriminal ini ternyata disatukan dalam tindakan kejahatan yang melanggar hukum. 

Deretan pasangan kriminal ini bahkan tercatat dalam sejarah dunia sebagai kekasih yang kejam dan keji. Simak kisah mereka di bawah ini!

1. Raymond Fernandez dan Martha Beck 

Raymond Fernandez dan Martha Beck (www.criminalminds.fandom.com)

Pasangan ini dijuluki The Lonely Hearts Killers yang melancarkan aksinya sejak 1946. Sebelumnya, Fernandez mengalami petaka kejatuhan palka baja yang menyebabkan luka serius di otaknya. Ia mulai tidak percaya diri dan dianggap mengalami keterbelakangan mental. Akibatnya Fernandez memilih untuk mengurung diri, hingga ia mengalami kesepian dan bergabung dalam klub pencarian jodoh melalui iklan yang dipasang di surat kabar.

Di sana ia bertemu dengan Martha Beck. Melansir History, keduanya bersekongkol untuk merayu, merampok, dan membunuh perempuan yang memasang iklan pribadi di pencarian jodoh surat kabar.

Selama dua tahun, Beck menyamar sebagai saudara perempuan Fernandez untuk merayu perempuan yang lebih tua dan dicuri hartanya. Pada tahun 1949, mereka telah membunuh satu korban dengan overdosis pil tidur. Akhirnya pada tahun1951, mereka dieksekusi di kursi listrik dalam Penjara Sing Sing di New York.

2. David dan Catherine Birnie 

David dan Catherine Birnie (www.mirror.co.uk)

Pasangan yang berasal dari daerah pinggiran Perth, Australia Barat ini mempunyai julukan Australian Rose West. Pasangan yang sudah mengenal satu sama lain sejak kecil ini memulai aksi bejatnya pada 1986. Mengutip Mirror, secara bersamaan, David John Birnie dan Catherine Margaret Birnie bersengkongkol memperkosa dan membunuh Mary Neilson 22 tahun; Susannah 15 tahun; Noelene Patterson 31 tahun dan Denise Brown 21 tahun. Mereka mengimingi korban kudapan untuk datang ke rumahnya dan melancarkan aksinya di dalam rumah tersebut. 

Korban kelima, Kate Moir yang berusia 17 tahun, berhasil melarikan diri setelah dia diculik. Pada sidang pada bulan Februari 1987, mereka mengaku bersalah atas semua tuduhan. David dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara, sementara Catherine memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2007. Pada tahun 2005, David ditemukan bunuh diri di selnya.

3. Ian Brady dan Myra Hindley 

Ian Brady dan Myra Hindley (www.mirror.co.uk)

Dijuluki sebagai pasangan paling jahat di Inggris, Ian Brady dan Myra Hindley menculik, menyiksa, membunuh lima anak. Empat di antaranya ditemukan mengalami penyerangan seksual. Mereka melancarkan aksinya di sekitar Manchester, Inggris, antara Juli 1963 dan Oktober 1965.

Mengutip National World, korban tergolong masih anak-anak yang bernama John Kilbride, Keith Bennett, Lesley Ann Downey dan Edward Evans semuanya berusia antara 10 dan 17 tahun. Mayat dua korban ditemukan pada tahun 1965 di kuburan yang digali di Saddleworth Moor, dan yang ketiga ditemukan pada tahun 1987. Akhirnya Myra Hindley dijatuhi hukuman seumur hidup dan dikirim ke Penjara Holloway. Sementara Ian Brady dijatuhi hukuman di penjara HM Durham dan diminta untuk tinggal di sel isolasi.

Baca Juga: 9 Fakta Killer O Toy Netflix, Gandeng Choi Woo Shik dan Son Seok Koo

4. Rosemary dan Fred West 

Rosemary dan Fred West (www.bbc.com)

Berasal dari Inggris lagi, pasangan ini tega memperkosa dan memutilasi jasad para korbannya yang kebanyakan gadis-gadis muda. Aksi keji ini diketahui mulai dari tahun 1970-an hingga akhir 1980-an dengan menjebak para gadis muda tersebut untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan gaji yang besar.

Melansir BBC, pada bulan Mei 1992, kepolisian akhirnya berhasil menangkap pasangan suami istri sadis ini. Dari penyelidikan tersebut polisi menemukan mayat sembilan gadis di rumah yang beralamatkan Cromwell Street Nomor 25 , Gloucester. Sementara, tiga mayat yang lain ditemukan di tempat berbeda. Keduanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, sayangnya Fred ditemukan tewas gantung diri sebelum memulai masa hukumannya.

5. Charles Starkweather dan Caril Ann Fugate 

Charles Starkweather dan Caril Ann Fugate (www.washingtonpost.com)

Aksi pembunuhan ini diawali oleh Charles Starkweather yang menembak ayah tiri dan ibu Fugate serta mencekik saudara perempuan Fugate yang berusia dua setengah tahun pada tahun 1968. Aksinya tidak berhenti di situ saja, setelah mereka kabur, seorang remaja dan petani menjadi korban selanjutnya.

Merujuk History, pasangan dari Nebraska ini membunuh lagi seorang pengusaha bernama Lincoln, istri dan pembantunya. Mirisnya, Charles Starkweather dan Caril Ann Fugate melakukan serangkaian pembunuhan tersebut saat usia mereka masih remaja. Starkweather yang masih berusia 19 tahun dan Fugate 14 tahun. Starkweather dijatuhi hukuman mati dan meninggal di kursi listrik pada 25 Juni 1959, sementara Fugate dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: 9 Serial Dokumenter Serial Killer Terbaik, Nontonnya Bikin Trauma!

Verified Writer

Dina Stevany

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya