TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun 2050, Miliaran Orang Diprediksi Kekurangan Air, Berhemat Yuk!

Yuk, gunakan air dengan bijak!

entitymag.com

Kamu bisa jadi berpendapat bagaimana mungkin akan terjadi kekurangan air sementara 70% bumi terdiri dari air. Namun air yang dibutuhkan oleh manusia adalah air tawar, dimana saat ini ketersediaannya hanya 2,5% di dunia. 

Dikutip dari Global Water Crisis: The Facts yang disusun oleh United Nation University, dengan proyeksi jumlah penduduk di bumi yang terus meningkat dan diperkirakan jumlahnya mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 maka sekitar 3,9 miliar penduduk atau 40 persennya akan mengalami kekurangan air. 

Faktanya kekurangan air yang akan dihadapi tidak hanya disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin meningkat tetapi juga karena faktor semakin banyaknya jumlah air yang tercemar serta semakin tingginya kebutuhan air untuk industri, peternakan, dan pertanian.

Melihat tantangan terhadap ketersediaan air di masa depan, penting sekali untuk bisa menggunakan air sebijak mungkin. Bahkan tanpa disadari, mungkin kamu sering menyia-nyiakan air. Bagaimana cara bijak pemakaian air? 

Dirangkum dari Cleaner Water Through Conservation dari South Carolina Department of Natural Resources, terdapat 4 fokus penghematan air sebagai berikut.

1. Bijak menggunakan air di kamar mandi

beautyhealthtips.in

Yang perlu diperhatikan saat melakukan aktivitas di kamar mandi seperti mandi dan buang air yaitu:

  • Tutuplah kran air apabila sedang menggosok gigi dan gunakan segelas air untuk berkumur.
  • Apabila kamu mandi menggunakan kran, matikan kran air ketika sedang memakai sabun maupun keramas.
  • Jika mandi menggunakan shower, aturlah air yang keluar secara minimal dan usahakan untuk membatasi pancuran shower selama 5 menit. Dari penelitian menyebutkan bahwa dengan menjaga penggunaan shower di bawah 5 menit kamu dapat menghemat lebih dari 1.000 galon air per bulan.
  • Kamu juga bisa mencoba untuk meletakkan ember di dekat kamu mandi untuk menampung air bilasannya. Karena air tersebut masih bisa digunakan untuk kepentingan lain seperti menyiram tanaman atau mengairi kebun.
  • Untuk buang air besar, sebaiknya kamu tekan tombol flush ketika benar-benar sudah selesai, bukan menekan berkali-kali dalam beberapa waktu. Dengan menghemat satu kali flush saja kamu dapat berhemat 2-7 galon air.

Baca Juga: Kota Batam Diprediksi Alami Krisis Air di Tahun 2020, Hanya Andalkan Air Hujan

2. Bijak menggunakan air untuk mencuci

istockphoto.com

Kamu bisa melakukan penghematan penggunaan air saat menuci pakaian dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Sebaiknya kamu memilih mesin cuci satu tabung karena mesin cuci satu tabung didesain lebih hemat dalam penggunaan air dan listriknya.
  • Pada proses mencuci menggunakan mesin cuci, aturlah level air sesuai dengan kapasitas baju yang dicuci.
  • Usahakan untuk mencuci baju sekaligus dalam kapasitas maksimal mesin cuci, bukan mencuci sedikit demi sedikit tapi sering.
  • Perhatikan air sisa cucian, mungkin masih bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

3. Bijak menggunakan air di dapur

pexels.com

Terdapat beberapa langkah penghematan air di dapur yaitu:

  • Sebaiknya kamu menggunakan gelas untuk beberapa kali minum baru kemudian dicuci.
  • Mencuci buah dan sayur sebaiknya dilakukan dalam wadah/baskom dan gunakan sikat untuk membersihkan buah dibanding terus mencuci dengan mengaliri buah serta sayuran terus menerus menggunakan air kran.
  • Jangan menggunakan air untuk mencairkan makanan beku, tapi ambil makanan beku dari freezer dan simpan selama semalam di bagian pendingin. Maka saat hendak di masak kondisi makanan beku tersebut bisa langsung diolah.
  • Jangan menggunakan air untuk mencairkan makanan beku, tapi ambil makanan beku dari freezer dan simpan selama semalam di bagian pendingin.
  • Cucilah piring ketika sudah banyak yang kotor, bukan mencuci sedikit demi sedikit berkali-kali.

Baca Juga: Menjelang Hari Air, Ini 7 Cara Efektif Menghemat Air yang Mudah Banget

Verified Writer

Dita Anitya I

I love minimalism!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya