TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ikan Kod Atlantik, Ikan Konsumsi yang Mulai Terancam Punah

Diburu sejak ratusan tahun lalu oleh nelayan Eropa utara

potret ikan kod atlantik yang memiliki nama latin Gadus morhua (commons.wikimedia.org/Hans-Petter Fjeld)

Ikan kod atlantik merupakan salah satu ikan laut konsumsi yang terkenal. Diburu oleh para nelayan Eropa utara sejak ratusan tahun yang lalu karena nilai ekonomisnya yang tinggi, ikan tersebut masih menjadi salah satu spesies favorit buruan para nelayan modern hingga saat ini. Ikan laut yang memiliki nama latin Gadus morhua ini memiliki ciri khas warna coklat atau hijau dengan bintik-bintik di sisi punggungnya dan warna keperakan di bagian perutnya, terdapat guratan seperti garis di sepanjang sisi samping tubuhnya yang dapat dilihat secara jelas.

Warna pada tubuh ikan kod atlantik tersebut dapat sedikit bervariasi tergantung pada lokasi tempatnya hidup karena ikan tersebut selalu berkamuflase sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Ikan kod atlantik bersepupu jauh dengan ikan kod pasifik (Gadus macrocephalus) dan ikan alaska pollock (Gadus chalcogrammus). Secara historis jumlah ikan kod atlantik di masa lalu melimpah di lautan, namun penangkapan ikan kod atlantik secara besar-besaran pada masa modern ini telah menimbulkan ancaman terhadap kelangsungan populasinya di masa depan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai ikan kod atlantik yang terkenal ini? Simak lima faktanya berikut ini, yuk!

1. Ikan predator dan berhabitat di dekat dasar laut

Ikan kod atlantik merupakan ikan predator yang aktif, dilansir Oceana mereka memangsa sejumlah spesies ikan laut lainnya, lobster dan hewan-hewan invertebrata lainnya. Di habitatnya ikan kod atlantik termasuk salah satu puncak rantai makanan, ikan kod atlantik dewasa hanya dimangsa oleh ikan hiu besar meskipun ketika masih berusia remaja, ikan tersebut dapat dimangsa oleh sejumlah ikan predator berukuran sedang dan bahkan dimangsa oleh ikan kod atlantik dewasa lainnya yang kanibal.

Ikan kod atlantik diketahui hidup dan mencari mangsanya di sepanjang lereng dan tepian berbatu di dekat dasar laut, sesekali mereka dapat diamati mencari mangsa di tempat yang sedikit lebih jauh dari dasar laut. Mereka lebih suka hidup di perairan dingin pada kedalaman sekitar 60-an hingga 150-an meter di dekat dasar laut dengan sedimen kasar dibandingkan dengan dasar laut dengan endapan lumpur yang halus.

2. Telah diburu sejak ratusan tahun yang lalu

ikan kod atlantik dikenal sebagai demersal fish atau ikan yang hidup dan mencari mangsanya di dekat dasar laut (commons.wikimedia.org/NOAA FishWatch)

Ikan kod atlantik memiliki distribusi habitat di Atlantik barat laut yang terbentang dari perairan Greenland hingga Tanjung Hatterass, North Carolina serta perairan Amerika Serikat (AS) di Georges Bank dan di sebelah barat Teluk Maine. Ikan tersebut diketahui telah diburu sejak ratusan tahun yang lalu dan menjadi salah satu komoditas laut yang bernilai tinggi karena daging dan minyak ikannya yang bernutrisi tinggi. Menurut laman Turners-seafood, ikan kod atlantik memiliki sejarah panjangnya sendiri. Sebelum tahun 1000 M, ketika berlayar ke perairan Amerika Utara, bangsa Viking bertahan bertahan hidup dari ikan kod atlantik yang diambil dari laut ganas dan dikeringkan di atas kapal di udara musim dingin.

Pada awal tahun 1400-an, penjelajah Inggris John Cabot melaporkan ke negerinya bahwa "laut di sana dipenuhi oleh ikan yang dapat diambil dengan keranjang yang diturunkan dengan batu". Perburuan komersial ikan kod atlantik sudah dimulai sejak tahun 1400-an dan 1500-an ketika penjelajah suku Basque dari Spanyol melakukan penjelajahan samudera untuk mencari dunia baru dan memanen ikan kod di Atlantik barat laut. Dengan menggunakan garam, mereka mampu menjaga keutuhan dan rasa ikan selama perjalanan pulang yang jauh. Kemudian dari tahun 1600-an hingga 1800-an, armada penangkapan ikan Eropa terus memburu ikan ini, selama kurang lebih 250 tahun, 60% ikan yang dikonsumsi di Eropa adalah ikan kod atlantik.

3. Dapat bertahan hidup sekitar 20-an tahun

potret ikan kod atlantik yang masih remaja (commons.wikimedia.org/Hans Hillewaert)

Sejumlah informasi menyebutkan bahwa ikan kod atlantik merupakan ikan laut yang mampu bertahan hidup selama sekitar 20 tahun. Secara rata-rata ikan kod atlantik tangkapan memiliki ukuran panjang sekitar 45 cm hingga 1 meter dengan berat rata-rata 5 kg hingga 12 kg, namun ikan kod atlantik bisa tumbuh lebih besar dari itu. Terdapat sejumlah informasi mengenai ikan kod atlantik dengan ukuran sangat besar yang berhasil ditangkap, salah satunya sebagaimana yang diberitakan oleh Mensjournal pada tahun 2019 lalu ketika seorang pemancing rekreasional asal Jerman berhasil menaikkan ikan kod atlantik dengan ukuran hampir 2 meter dan berat hampir 50 kg dengan joran pancingnya.

Ikan kod atlantik mampu bereproduksi pada usia 2 hingga 3 tahun, ikan betinanya akan bertelur di dekat dasar laut saat musim dingin hingga awal musim semi. Mereka dapat menghasilkan rata-rata sekitar 3 hingga 9 juta telur pada saat periode bertelur. Telur dan larva yang baru menetas mengapung bebas di air dan mengikuti arus air laut.

4. Minyak hati ikannya terkenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

potret kapsul minyak hati ikan kod (cod liver oil) yang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan manusia (commons.wikimedia.org/Orange-kun)

Salah satu produk makanan atau suplemen terkenal bernutrisi tinggi yang dihasilkan oleh ikan kod atlantik adalah minyak hati ikan kod (cod liver oil). Menurut Healthline, sebagian besar produk minyak hati ikan kod diekstrak dari hati ikan kod atlantik yang memiliki banyak manfaat kesehatan serta kaya akan lemak sehat, vitamin dan anti oksidan. Minyak hati ikan kod berbeda dengan suplemen minyak ikan lainnya yang diekstrak dari jaringan ikan berminyak seperti tuna, herring dan makarel.

Minyak hati ikan kod merupakan sumber vitamin A dan vitamin D yang sangat baik. Sebagaimana diketahui vitamin A merupakan vitamin yang penting untuk kesehatan mata, fungsi sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel sedangkan vitamin D merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, minyak hati ikan kod juga kaya akan asam lemak Omega-3 yang mampu mengurangi resiko pembekuan darah, mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh serta mengobati rakitis, penyakit yang menyebabkan tulang rapuh pada anak-anak.

Verified Writer

Dodi Wijoseno

Penyuka sejarah dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya