TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Hiu Takut dengan Lumba-lumba? Ini 7 Alasannya

Lumba-lumba adalah predator laut yang tangguh

ilustrasi lumba-lumba (unsplash.com/TJ Fitzsimmons)

Hiu dan lumba-lumba adalah dua makhluk yang sangat terkenal di lautan. Kendati hiu sering dianggap sebagai predator yang menakutkan, mereka diketahui takut dengan lumba-lumba. 

Lumba-lumba dikenal sebagai hewan ramah yang tidak berbahaya. Bahkan, mamalia ini banyak dijinakkan dan ditampilkan untuk atraksi akuarium. Namun, di habitatnya, lumba-lumba adalah predator tangguh, sama tangguhnya seperti hiu. Sebaliknya, hiu yang dikenal sebagai predator paling menakutkan di lautan, ternyata memiliki ketakutan terhadap lumba-lumba.

Lantas, apa yang menyebabkan hiu takut kepada lumba-lumba? Berikut jawabannya.

1. Terbiasa bekerja sama untuk mempertahankan diri dari pemangsa

ilustrasi lumba-lumba (pixabay.com/debannja)

Lumba-lumba selalu berkelompok. Sejak kecil, lumba-lumba terbiasa berkumpul menjadi kelompok beranggota banyak sebagai cara untuk mengimbangi ukurannya saat menghadapi predator besar.

Dilansir Dolphins World, anggota kelompok memberikan perlindungan kepada lumba-lumba yang tidak memiliki rahang besar atau gigi tajam. Saat lumba-lumba bersama, lebih mudah bagi mereka untuk bertahan hidup, baik melalui komunikasi atau mengintimidasi pemangsa dengan jumlah mereka yang banyak.

Ketika mereka melihat hiu yang agresif, seluruh kawanan lumba-lumba akan langsung menyerang hiu. Inilah sebabnya hiu menghindari kelompok dengan banyak lumba-lumba. Hiu sendiri adalah predator yang berenang sendirian.

2. Menggunakan ekor dan sirip sebagai senjata untuk menyerang hiu dan membela diri

ilustrasi lumba-lumba (unsplash.com/Pablo Heimplatz)

Dijelaskan Pineisland Eagle, lumba-lumba memiliki kulit yang lembut dan struktur kerangka yang fleksibel. Ini memungkinkan mamalia ramah ini mampu bertarung secara efisien.

Hiu memiliki sirip ekor vertikal dan datar, yang membatasi mobilitasnya ke atas dan ke bawah. Sementara, lumba-lumba memiliki sirip ekor horizontal yang memungkinkan mereka mengubah arah dengan cepat.

Lumba-lumba memiliki kulit kepala yang sangat tebal dan kuat yang sering digunakan sebagai pendobrak tubuh. Lumba-lumba akan membenturkan moncongnya yang keras ke perut hiu sehingga mengakibatkan trauma serius pada organ dalam.

Lumba-lumba juga menggunakan moncongnya untuk memukul insang hiu. Serangan-serangan ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup untuk membunuh hiu. Tak jarang, hiu ketakutan dengan pukulan pertama dan langsung berenang menjauh.

Baca Juga: Cara Unik Lumba-Lumba Kawin, Ternyata Ada Ritualnya Dulu

3. Lumba-lumba sangat cerdas

ilustrasi lumba-lumba (pixabay.com/Werdepate)

Keunggulan terbesar lumba-lumba dibandingkan hiu adalah kecerdasannya. Dilansir laman Meaww, dengan menggunakan ekolokasi, lumba-lumba dapat dengan cepat menavigasi air untuk menghindari atau menyerang hiu.

Keunggulan lain dari lumba-lumba adalah kecepatannya yang luar biasa. Mamalia ini dapat berenang lebih cepat daripada kebanyakan spesies hiu, yang membuat mereka sulit ditangkap, bahkan tidak layak untuk dikejar.

4. Lumba-lumba adalah pemangsa puncak

Potret orca, salah satu anggota keluarga lumba-lumba (unsplash.com/NOAA)

Orca adalah anggota dari keluarga lumba-lumba yang memiliki ukuran paling besar dan diketahui pernah berburu hiu putih besar saat makanan langka. Tahun 2022, USA Today melaporkan kasus pembunuhan seekor hiu putih besar oleh orca di Afrika Selatan. 

Orca sendiri memiliki reputasi sebagai predator yang ganas di air. Mereka terbiasa makan hewan air berukuran besar, seperti anjing laut, cumi-cumi, ikan, burung, paus, bahkan hewan lain yang berukuran jauh lebih besar dari dirinya.

5. Bayi lumba-lumba dilindungi oleh kawanannya

ilustrasi lumba-lumba (pexels.com/Pixabay)

Hiu menyukai sesuatu yang lebih kecil dari diri mereka sendiri, seperti bayi lumba-lumba yang masih lemah. Sayangnya, bagi hiu, menyerang bayi lumba-lumba bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, ketika seekor hiu menyerang bayi lumba-lumba, sekumpulan lumba-lumba yang marah akan langsung menyerang hiu.

Dilansir Great White Shark Tours, bayi lumba-lumba akan berenang di tengah kelompok sehingga lumba-lumba dewasa dapat melindungi mereka dari pemangsa, seperti orca dan hiu. Tak hanya itu, lumba-lumba dewasa juga berenang di atas dan sedikit ke samping untuk membantu mendorong bayi lumba-lumba di belakang mereka, yang menghemat banyak energi bayi saat berenang.

6. Lumba-lumba dapat berenang dengan sangat cepat sehingga sulit ditangkap

ilustrasi lumba-lumba (pixabay.com/free-photos)

Peluang terbaik hiu untuk melemahkan lumba-lumba adalah saat mereka tidak sadar atau berada di titik buta, dikutip dari Great White Shark Tours. Akan tetapi, jika upaya pertama tidak berhasil, lumba-lumba dapat dengan mudah melarikan diri atau masuk ke dalam kelompok untuk melawan hiu bersama-sama.

Jika lumba-lumba bertemu dengan hiu di laut lepas, mereka tidak perlu takut karena hiu biasanya kurang cepat dan kurang tangkas jika dibandingkan dengan lumba-lumba. Jadi, lumba-lumba dapat dengan mudah berenang menjauh agar tidak dimangsa. Karena dapat berenang dengan sangat cepat, kebanyakan hiu tidak akan mau mengejarnya.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Kenapa Hiu Disebut Predator Laut Terhebat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya