TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tikus Kanguru, Hewan yang Tidak Butuh Minum untuk Hidup

Hewan ini mendapatkan air dari makanan yang mereka konsumsi

ilustrasi tikus kanguru (fieldguide.mt.gov)

Saat mendengar kata tikus, yang ada di pikiranmu pasti adalah hewan pengerat yang suka merusak barang-barang dan menyebarkan penyakit. Sementara itu, jika mendengar kata kanguru, kamu pasti memikirkan seputar mamalia yang suka melompat-lompat dan memiliki kantung di perutnya. Lalu, jika mendengar kata tikus kanguru, apa yang ada di dalam pikiranmu?

Nyatanya, ada lho hewan bernama tikus kanguru. Ini adalah hewan pengerat seperti tikus dan memiliki kantung kecil di pipi yang digunakan untuk menyimpan makanan. Ada banyak hal menarik lainnya seputar tikus kanguru, untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari laman A-Z Animals dan National Park Service.

1. Deskripsi fisik

ilustrasi tikus kanguru (aaric.org)

Meskipun memiliki penampilan seperti tikus, tetapi tikus kanguru bukanlah tikus. Tikus kanguru masuk dalam anggota keluarga heteromyidae, dengan kerabat terdekatnya adalah pocket gopher.

Tikus kanguru memiliki ekor yang panjang dan kaki belakang yang lebih besar daripada kaki depan dengan hanya empat jari. Tikus kanguru memiliki mata yang sangat besar dan telinga yang sangat kecil.

Ukuran tubuh tikus kanguru tergolong kecil, yaitu tidak lebih dari 130 gram. Tubuh tikus kanguru ditutupi oleh bulu berwarna cokelat kekuningan dengan perut putih, sedangkan ekornya memiliki ujung putih yang mencolok.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Walabi, Kanguru Imut Satwa Indonesia Timur

2. Habitat dan adaptasi

ilustrasi tikus kanguru (science.org)

Tikus kanguru tinggal di gurun hingga ketinggian setinggi 2.133 meter di atas permukaan laut. Beberapa spesies tikus kanguru juga dapat ditemukan di semak belukar, dataran creosote, rawa, dan padang rumput terbuka.

Tikus kanguru adalah jagoan dalam bertahan hidup di gurun. Tubuh binatang pengerat ini telah mengembangkan adaptasi luar biasa yang bisa mengurangi jumlah air yang dibutuhkan dan jumlah air yang hilang dari tubuh.

Bahkan, air bisa menjadi musuh bagi tikus kanguru. Saat minum terlalu banyak air, tikus kanguru akan mengeluarkannya dari sistem. Sayangnya, ini juga menghilangkan nutrisi penting yang dapat menyebabkan kematiannya.

3. Diet

ilustrasi tikus kanguru (wildlifepreservation.ca)

Makanan tikus kanguru berupa biji, batang, kuncup, dan buah, tetapi tikus kanguru paling sering memakan biji. Tikus kanguru akan mencari dan mengumpulkan biji di malam hari. Sebagian biji disimpan di liangnya di mana biji dapat menyerap hingga 30 persen lebih banyak kelembapan dari lingkungan.

Untuk bertahan hidup, tikus kanguru hampir tidak membutuhkan air. Mereka bertahan hidup hampir seluruhnya pada air yang dimetabolisme dari biji yang dimakan. Tikus kanguru dapat mengekstrak setengah gram air dari setiap gram biji yang dikonsumsi. Ginjal tikus kanguru juga mampu mengurangi dan mengkonsentrasikan urine mereka hingga hampir seperti kristal, sehingga sangat mengurangi jumlah air yang hilang.

4. Reproduksi dan siklus hidup

ilustrasi tikus kanguru (fieldguide.mt.gov)

Hewan pengerat ini tidak membatasi diri pada satu pasangan dalam hal reproduksi. Ketika seekor betina subur dan siap kawin, yaitu pada usia 3 bulan, ia akan kawin dengan banyak jantan. Sekali melahirkan, tikus kanguru menghasilkan rata-rata tiga anak.

Dalam satu tahun, tikus kanguru bisa melahirkan beberapa kali. Tingkat reproduksi lebih tinggi selama tahun-tahun ketika ada banyak makanan. Masa kehamilan tikus kanguru adalah kurang dari sebulan.

Sebelum melahirkan, induk akan membuat sarang yang dilapisi bulu. Anak-anak tikus kanguru akan disapih setelah usianya memasuki 25 hari, tetapi meskipun telah mandiri, anak-anak tikus kanguru tetap dapat tinggal bersama induk selama beberapa bulan lagi.

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Kecil yang Mirip Tikus, Serupa tapi Tak Sama

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya