TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tempat Paling Misterius di Lautan, Simpan Rahasia Besar

Banyak misteri yang menjadi perdebatan

ilustrasi lautan (unsplash.com/Joseph Barrientos)

Sebagai makhluk yang tinggal di Bumi, lucunya manusia tahu lebih banyak seputar luar angkasa dibandingkan lautan, yang merupakan bagian dari Bumi itu sendiri. Benar, umat manusia telah menginjakkan kaki hingga ratusan ribu kilometer jauhnya di luar Bumi dan mempelajari banyak objek di luar angkasa. Sementara, manusia sama sekali belum pernah menjelajahi batas terdalam lautan.

Lautan menyimpan banyak misteri besar di kedalamannya. Sementara segelintir dari misteri ini berhasil dipecahkan oleh para ilmuwan, masih ada banyak sekali teka-teki lautan luas yang belum dapat dijelaskan dan masih menjadi bahan diskusi dan perdebatan yang menarik. Misalnya, banyak sekali fenomena dan tempat di lautan yang masih menyimpan misteri.

Kali ini, kita akan melihat beberapa tempat di lautan yang menjadi misteri hingga kini. Berikut ini pembahasannya yang dirangkum dari laman Reader's Digest dan Science Focus.

1. Palung Mariana

ilustrasi Palung Mariana (commons.wikimedia.org)

Palung Mariana terletak di lautan lepas Kepulauan Mariana dan menjadi titik terdalam di Bumi. Palung Mariana memiliki kedalaman hampir 11,3 km. Sebagai perbandingan, Gunung Everest yang merupakan salah satu puncak tertinggi di Bumi hanya memiliki ketinggian 8,8 km. 

Palung Mariana juga menjadi wilayah laut yang belum banyak dijelajahi. Terhitung, wilayah ini hanya pernah dikunjungi oleh tiga orang: dua ahli kelautan pada tahun 1960, dan satu orang lainnya adalah pembuat film, bernama James Cameron pada tahun 2012

Tak mengherankan jika tempat ini tak banyak dijelajahi. Pasalnya, Palung Mariana benar-benar gelap dan mendekati titik beku, dengan tekanan kuat delapan ton per inci persegi, yang membuatnya menjadi salah satu tempat paling berbahaya di Bumi. Namun, entah bagaimana kehidupan laut mampu bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem seperti ini. 

2. Monumen Yonaguni

ilustrasi Monumen Yonaguni (historicmysteries.com)

Monumen Yonaguni adalah struktur aneh di perairan lepas pantai Jepang, yang juga dijuluki 'Atlantis Jepang'. Tempat ini telah membingungkan para ilmuwan sejak pertama kali ditemukan oleh seorang penyelam pada tahun 1986.

Hingga kini, para ilmuwan masih berdebat apakah struktur ini adalah buatan manusia, piramida kuno yang tenggelam dalam gempa bumi, atau formasi batuan alam. Juga, apakah tanda yang ada di batu merupakan ukiran wajah dan binatang atau goresan yang terbentuk secara alami. Meskipun masih membingungkan, hingga kini, Monumen Yonaguni adalah tempat menyelam yang populer di kalangan wisatawan.

Baca Juga: 7 Misteri Besar yang Ada di Antarktika, Bikin Penasaran

3. Kehidupan di bawah Ross Ice Shelf

Ross Ice Shelf (oceanwide-expeditions.com)

Ross Ice Shelf adalah lapisan es terluas di Bumi. Sejumlah tim peneliti yang mempelajari apa yang ada di bawah lapisan es telah menemukan sejumlah koleksi misterius spesies yang hidup di bawahnya, seperti ikan dan krustasea.

Masih menjadi misteri bagaimana makhluk laut bisa sampai di sana dan bagaimana mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem seperti itu. Beberapa meyakini bahwa ini mungkin memiliki implikasi yang cukup besar untuk astrobiologi, karena para ilmuwan beranggapan bahwa lapisan es Antartika memiliki kondisi yang mirip dengan Eropa, salah satu bulan Jupiter, yang menunjukkan bahwa kehidupan terestrial mungkin dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin.

4. Carter Seamount

ilustrasi seamount atau gunung laut (worldatlas.com)

Carter Seamount pertama kali dipelajari secara rinci pada tahun 2013 oleh tim peneliti dari University of Bristol. Carter merupakan gunung bawah laut yang terletak di bawah permukaan Samudra Atlantik dan ditutupi ekosistem yang kaya karang dan spons. 

Saat ini, diperkirakan ada lebih dari satu juta gunung berapi bawah laut, banyak di antaranya masih aktif, dan ditemukan di titik-titik panas di seluruh dunia. Gunung laut merupakan salah satu ekosistem laut yang paling umum dan menarik berbagai ikan, karang, dan mamalia.

5. Celah Silfra

ilustasi celah Silfra (commons.wikimedia.org)

Silfra adalah celah yang terletak di tengah Islandia, dan menjadi satu-satunya tempat di mana kamu bisa berenang di celah antara dua benua. Silfra adalah tempat pertemuan lempeng Eurasia dan Amerika Utara, menciptakan celah dengan kedalaman hingga 63 meter. Celah Silfra mengalami pertambahan lebar sekitar 2 cm setiap tahun, yang menimbulkan ketegangan antara lempeng dan Bumi.

Air Silfra diklaim sebagai air paling jernih di Bumi, dengan jarak pandang hingga 100 m. Air di dalam Silfra sangat bersih karena air glasial telah mengalami penyaringan melalui batu berpori, bahkan cukup bersih untuk diminum. Ini membuat Silfra menjadi lokasi snorkeling dan menyelam yang populer. 

6. Punggungan Gakkel

ilustrasi Punggungan Gakkel (sciencedirect.com)

Punggungan Gakkel ialah punggungan tengah laut terdalam di dunia, mencapai kedalaman hingga 4, 8 km. Membentang antara Greenland dan Siberia, sudut tergelap dari Punggungan Gakkel sebagian besar masih belum dijelajahi. Namun, di tahun 2003, para ilmuwan menemukan ventilasi hidrotermal Arktik pertama di sini.

Ventilasi hidrotermal merupakan hot spot bagi organisme laut, dengan kepadatan organisme hingga 100 ribu kali lebih tinggi daripada lautan di sekitarnya. Kemungkinan, Punggungan Gakkel juga berisi spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di planet Bumi.

Baca Juga: 7 Fakta Atlantis, Kota yang Sungguh Hilang atau Hanya Kisah Fiksi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya