TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tokoh Dunia yang Berjasa dalam Perjuangan Hak-hak Sipil

Perjuangkan kesetaraan untuk semua golongan

Septima Poinsette Clark (kinginstitute.stanford.edu)

Gerakan hak-hak sipil telah dimulai puluhan tahun yang lalu. Namun, misi untuk memastikan semua orang diperlakukan secara adil masih tetap harus diperjuangkan hingga saat ini. Karenanya, tokoh yang memperjuangkan hak-hak sipil terus ada dari masa ke masa untuk memastikan keseteraan tetap terus diterapkan di mana pun.

Ada banyak orang yang gigih berjuang untuk hak-hak orang yang sering dilupakan. Dan, di bawah ini akan diperkenalkan beberapa tokoh tersebut dan bagaimana mereka membantu membentuk jalannya sejarah.

1. Bayard Rustin

Bayard Rustin (blackhistorymonth.org.uk)

Bayard Rustin adalah organisator awal dalam Journey of Reconciliation, suatu gerakan hak-hak sipil yang mempromosikan aksi tanpa kekerasan untuk perubahan. Bayard Rustin juga merupakan ketua penyelenggara pawai bersejarah di Washington dan mentor Martin Luther King Jr.

Sebagai mentor, Rustin lah yang memperkenalkan aktivis Martin Luther King Jr. pada filosofi Gandhi tentang perlawanan tanpa kekerasan, serta taktik pembangkangan sipil. Perjalanan Rustin sebagai seorang aktivis juga tidak selamanya mulus, ia pernah ditangkap bahkan dianiaya, tetapi ini tidak membuatnya kapok memperjuangkan hak-hak sipil.

2. Claudette Colvin

Claudette Colvin (npr.org

Claudette Colvin adalah ikon hak sipil yang pernah ditangkap karena menolak menyerahkan kursi busnya kepada penumpang kulit putih. Sembilan bulan setelah aksinya, Rosa Parks juga melakukan protes yang sama di Montgomery, Alabama.

Menurut National Public Radio,
Colvin juga merupakan penggugat di Browder v. Gayle. Ini merupakan kasus terobosan yang memutuskan undang-undang pemisahan bus Alabama tidak konstitusional.

Baca Juga: Menyandang Disabilitas, 6 Tokoh Ini Sukses Menginspirasi Dunia 

3. James Meredith

James Meredith (mississippitoday.org)

James Meredith merupakan tokoh gerakan hak-hak sipil yang dikenal melalui perlawanannya terhadap rasisme di universitas-universitas di seluruh Amerika. Berulang kali aplikasinya untuk bersekolah di universitas ditolak atas dasar ras. Namun, pada akhirnya, Meredith yang bertugas di Angkatan Udara, menjadi mahasiswa Afrika-Amerika pertama yang kuliah di Universitas Mississippi.

Selain melawan rasisme di universitas, Meredith juga memimpin pawai protesnya sendiri, yaitu March Against Fear, pada tahun 1966. Pada momen tersebut, Meredith ditembak oleh penembak jitu, tetapi berhasil bertahan dan terus berjuang untuk kesetaraan di Amerika.

4. Fred Shuttlesworth

Fred Shuttlesworth (npr.org)

Fred Shuttlesworth bekerja bahu-membahu dengan National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) untuk meningkatkan pendaftaran pemilih di antara orang Afrika-Amerika. Ia juga merupakan tokoh yang membantu mendirikan Southern Christian Leadership Conference (SCLC).

Dalam perjuangan untuk membatalkan undang-undang segregasi Birmingham, ia menciptakan Alabama Christian Movement for Human Rights pada tahun 1956. Semua aksi dan karyanya membuat Fred Shuttlesworth menerima Presidential Citizens Medal dari Presiden Bill Clinton pada tahun 2001.

5. Septima Poinsette Clark

Septima Poinsette Clark (kinginstitute.stanford.edu)

Dikenal sebagai Mother of the American Civil Rights Movement Septima Poinsette Clark merupakan seorang guru dan advokat untuk pendidikan. Clark juga merupakan seorang anggota NAACP, yang terlibat dalam petisi untuk kota Charleston, Carolina Selatan, untuk mempekerjakan guru Afrika-Amerika.

Dia juga memulai sekolah kewarganegaraan, yang mengajarkan literasi kepada orang dewasa untuk membantu banyak orang Afrika-Amerika mendaftar untuk memberikan suara pada pemilihan umum. Sebagai pengakuan atas kontribusinya pada gerakan hak-hak sipil, mantan Presiden Jimmy Carter memberinya penghargaan Living Legacy pada tahun 1979.

6. Diane Nash

Diane Nash (news.yale.edu)

Diane Nash adalah anggota dari Freedom Riders yang berpengaruh dan salah satu sosok yang paling menonjol dalam Civil Rights Movement. Nash tidak hanya membantu mendirikan Student Non-violent Coordinator Committee (SNCC), tetapi juga memimpin Selma Voting Rights Movement. Diane Nash adalah seorang advokat yang tak kenal takut dan menjadi contoh luar biasa dari kekuatan siswa untuk menciptakan perubahan.

Baca Juga: 12 Tokoh Dunia yang Selamat dari Pandemik Flu Tahun 1918 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya