Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Reptil adalah sekelompok makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi unik dengan lingkungannya. Banyak reptil juga memiliki fitur yang sangat unik di tubunya, yang dapat dengan mudah membedakannya dengan reptil lain.
Misalnya, beberapa reptil memiliki tanduk yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk kawin atau pertahanan. Di sini, kita akan melihat apa saja reptil unik yang memiliki tanduk di kepalanya. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa sebagian besar reptil bertanduk tidak memiliki tanduk asli, seperti yang dimiliki kambing dan badak, melainkan sebuah struktur seperti tanduk.
1. Jackson’s chameleon
Jackson’s chameleon (commons.m.wikimedia.org) Jackson’s chameleon ditemukan di semak belukar dan hutan di Afrika Timur. Makanan deri bunglon ini berupa serangga dan vertebrata kecil.
Reptil dengan nama ilmiah Trioceros jackson ini memiliki tiga tonjolan seperti tanduk di kepalanya. Bunglon jantan biasanya memiliki tanduk yang lebih memanjang dan menonjol dibandingkan betina. Pada pejantan, tanduk ini digunakan untuk menarik perhatian pasangan dan membangun dominasi, dikutip dari Wildlife Informer.
2. Giant horned lizard
Giant horned lizard (commons.m.wikimedia.org) Giant horned lizard adalah spesies kadal endemik di pantai Pasifik selatan Meksiko. Mereka adalah kadal bertanduk terbesar dan paling ramping. Reptil dengan nama ilmiah Phrynosoma asio ini mampu bertahan hidup di gurun pasir yang ekstrem.
Menurut Animalia, duri di punggung dan sampingnya terbuat dari sisik yang dimodifikasi, sedangkan tanduk di kepalanya adalah tanduk asli yang memiliki inti tulang.
3. Rhinoceros iguana
Rhinoceros iguana (commons.m.wikimedia.org) Rhinoceros iguana adalah spesies langka yang berasal dari kepulauan Karibia. Mereka memiliki tubuh berwarna keabu-abuan hingga zaitun dengan sisik kasar di lapisan luar kulitnya.
Spesies ini diberi nama demikian karena sisiknya yang besar dan memanjang muncul dari atas hidungnya. Menurut Wildlife Informer, hewan bernama ilmiah Cyclura cornuta ini menggunakan tanduk dan duri hidungnya dalam ritual kawin dan sengketa wilayah.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Iguana Jamaika, Pernah Dinyatakan Punah selama 40 Tahun!
4. Horned viper
Horned viper (commons.m.wikimedia.org) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Horned viper memiliki sisik yang menonjol di atas mata dan hidung. Fitur ini berguna untuk membantu melindungi mata dari pasir.
Ular ini mempunyai sifat lokomotif yang unik. Misalnya, mereka bergerak ke samping, bukannya depan. Jika terancam, reptil ini akan mengeluarkan suara berderak.
Horned viper adalah ular berbisa yang gigitannya bisa berbahaya. Menurut A-Z Animals, efek racunnya antara lain menyebabkan pembekuan darah dan membebani jantung.
5. Thorny Devil
Thorny Devil (commons.m.wikimedia.org) Thorny Devil adalah spesies Squamata dalam keluarga kadal agamid. Mereka berasal dari benua Oseania dan merupakan karnivora diurnal yang senang menyendiri, dikutip dari Ecyclopedia of Life.
Mereka memiliki reproduksi seksual yang bersifat ovipar. Setelah lahir, betina memiliki peran paling besar dalam hal pengasuhan.
6. Spearpoint leaf-tailed gecko
Spearpoint leaf-tailed gecko (commons.m.wikimedia.org) Spearpoint leaf-tailed gecko adalah kadal kecil yang panjangnya tidak lebih dari 10 cm. Kadal bernama ilmiah Uroplatus ebenaui ini memiliki ekor pendek dan runcing yang menyerupai ujung tombak.
Mereka juga memiliki tanduk yang terletak di atas masing-masing matanya, serta di punggung tengkoraknya. Diterangkan Wildlife Informer, Spearpoint leaf-tailed gecko berasal dari Madagaskar, ditemukan di wilayah timur dan utara negara itu, serta di pulau Nosy Be.
