TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki 2 Bulan?

Bukan sekedar malam hari jadi lebih terang lho

thatsnonsense.com

Pada saat duduk di bangku sekolah kamu pasti sudah pernah dijelaskan mengenai bulan, mulai dari karakteristik hingga pengaruhnya terhadap bumi. Misalnya satelit ini berpengaruh terhadap waktu rotasi suatu planet, menentukan pasang surut dan naik air, membuat malam hari lebih terang, hingga menghalangi benda luar angkasa yang akan jatuh menghantam planet induk.

Tapi kenapa ya Bumi kita hanya memiliki satu buah satelit alami yang biasa kita sebut sebagai Bulan. Padahal planet lain di tata surya rata-rata memiliki lebih dari satu satelit, bahkan Jupiter diketahui memiliki 69 satelit. Pernah gak sih kamu berpikir apa jadinya kalau bumi tempat kita tinggal ini memiliki dua bulan sebagai satelit. Daripada terus membayangkan dan menebak-nebak, langsung aja simak penjelasan di bawah ini.

1. Pengaruh orbit bulan terhadap kehidupan bumi

healththoroughfare.com

Pertama-tama, harus kita pahami bahwa sistem bumi dan bulan adalah hal yang unik dalam tata surya kita. Bulan memiliki masa 1/81 kali masa bumi. Ukuran bulan ini merupakan faktor yang memberikan kontribusi paling besar dalam keseluruhan aspek kehidupan di bumi.

Seperti berpengaruh terhadap terjadinya pasang dan surut air laut secara konstan, membuat satu hari di bumi sama dengan 24 jam, memberikan cahaya yang cukup bagi makhluk yang melakukan aktivitas dan berburu di malam hari, serta menjaga siklus musim di bumi tetap konstan sepanjang waktu.

2. Kehadiran bulan kedua akan memengaruhi sistem kehidupan secara total

scienceabc.com

Sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pengaruh bulan terhadap kehidupan di bumi. Nah, kehadiran bulan tambahan ini tentunya akan mengubah segala sistem di bumi secara drastis. Bisa dibilang bulan kedua ini akan menimbulkan malapetaka di muka bumi.

Mula-mula sistem gravitasi bulan akan menyebabkan tsunami besar dan gempa bumi hebat di mana-mana, serta aktivitas vulkanik di kawasan sekitar gunung akan meningkat. Hujan abu dan bahan kimia juga akan terjadi yang menyebabkan kematian massal.

Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan Ini Akan Terjadi Jika Tidak Ada Gunung di Bumi

3. Pada minggu ke-3 sistem bumi-bulan mulai bisa menyesuaikan akan hadirnya bulan ke-2

scienceabc.com

Untungnya, semua malapetaka yang ditimbulkan akibat adanya bulan kedua hanyalah bentuk adaptasi dari sistem bumi dan bulan dengan hadirnya bulan kedua yang akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Setelahnya bulan kedua ini mulai bisa memposisikan dirinya sendiri di antara sistem bumi dan bulan.

Selanjutnya, yang akan terjadi adalah pasang surut daratan dan aktivitas vulkanik di bulan, mirip dengan aktivitas vulkanik yang terjadi di Jupiter. Aktivitas vulkanik yang terjadi secara konstan di bulan kedua ini perlahan-lahan akan membuat tampilan bulan kedua lebih halus dan seragam, bahkan langit di malam hari pun akan tampak indah dan unik.

4. Malam hari akan jauh lebih terang

limitedscience.com

Bumi mulai terbiasa dengan sistem bumi dan dua bulan, akan tetapi tentu saja kehidupan di bumi tidak akan sama seperti sediakala. Kombinasi malam dengan cahaya yang berasal dari dua bulan pastinya akan membuat malam hari jauh lebih terang daripada biasanya.

Tapi masalahnya tidak sesederhana itu saja. Hewan-hewan nokturnal yang mencari kehidupan di malam hari akan terbiasa mencari mangsa dengan intensitas cahaya yang besar. Para mangsa hewan-hewan nokturnal pun akan mengembangkan kemampuan mekanisme kamuflase yang lebih baik. Secara keseluruhan, sistem dua bulan akan mengubah karakteristik hewan-hewan nokturnal ini.

5. Luas daratan yang layak huni menjadi lebih sempit

Pexels.com/@Josh Sorenson

Manusia juga harus bisa beradaptasi dengan jumlah bulan yang ada dua ini. Pasang naik yang ditimbulkan oleh adanya dua bulan ini menyebabkan garis pantai menjadi sangat samar, bahkan aktivitas sekitar pantai bisa jadi hal yang mustahil dilakukan. Ini lantaran perbedaan tinggi air laut saat terjadi pasang surut dan naik bisa mencapai ribuan kaki. Dampaknya, daerah yang bisa dihuni menjadi semakin kecil.

6. Sistem perhitungan waktu menjadi lebih kompleks

superstarfloraluk.com

Sistem perhitungan waktu juga tidak akan sama seperti biasanya. Para astronom memerlukan sistem perhitungan yang dapat menjelaskan pergerakan dua buah bulan dan hal ini tentunya lebih rumit daripada perhitungan yang ada sekarang.

Baca Juga: Pernah Menghitung Bintang di Langit? Ketahui Jumlahnya Menurut Sains!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya