TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serangga yang Berbahaya bagi Kucing, Jauhkan dari Jangkauan!

Mereka bisa bikin kucing sakit

ilustrasi kucing (unsplash.com/Ayelt van Veen)

Kucing memiliki naluri alami untuk berburu, dan salah satu buruan favoritnya adalah serangga. Sebagai pemilik kucing, kamu pasti sering melihatnya asyik berburu serangga, bahkan terkadang memakannya. Banyak serangga yang umum kita temukan tidak berbahaya bagi kucing, tetapi beberapa bersifat beracun, menyebabkan cedera, bahkan membuatnya  sakit.

Tentunya kamu tidak ingin hal buruk terjadi pada kucing karena tanpa sengaja mereka memakan serangga yang berbahaya. Untuk itu, di sini kamu diajak meluangkan sedikit waktu untuk mencari tahu apa saja serangga yang berbahaya bagi kucing. Jadi, lain kali jauhkan mereka dari jangkauan kucing-kucing di rumahmu.

Berikut ini telah dirangkum dari laman Animal Quarters dan The Spruce Pets, apa saja serangga yang berbahaya bagi kucing dan mengapa serangga ini berbahaya.

1. Kelabang

ilustrasi kelabang (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Kelabang yang berukuran kecil umumnya tidak berbahaya bagi kucing. Namun, kelabang sebenarnya memiliki racun yang dapat mereka injeksikan ke kulit musuh dengan menggigitnya.

Jika kelabang yang berukuran besar menggigit kucing, ini dapat menyebabkan reaksi lokal atau masalah yang lebih serius seperti demam dan kelemahan. Jika kamu curiga kucingmu telah digigit kelabang, segera bawa kucing ke dokter hewan agar kucing mendapatkan penanganan.

Baca Juga: 5 Jenis Serangga Terkecil yang Mengagumkan, Sulit Banget Dilihat

2. Semut api

ilustrasi semut api (pixabay.com/Lilakaugummi)

Mayoritas semut tidak berbahaya bagi kucing, tetapi ada segelintir spesies yang bisa menimbulkan bahaya. Semut hitam besar dapat menggigit kucing, tetapi gigitan kecil ini tidak menimbulkan bahaya. Di sisi lain, semut api bisa sangat berbahaya bagi kucing. 

Semut api memiliki gigitan berbisa yang bukan hanya menyakitkan, tetapi juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius. Bahkan, dalam kasus terburuk dapat menyebabkan anafilaksis. Jika kamu merasa kucing telah digigit semut api, sebaiknya segera kunjungi dokter hewan untuk berjaga-jaga. 

3. Lebah dan tawon

ilustrasi lebah (pexels.com/Casia Charlie)

Serangga terbang ini memiliki organ tajam di tubuhnya yang disebut sengat yang mampu menyuntikkan racun ke kulit. Karena organ terbesar tubuh kucing adalah kulit, lebah dan tawon mudah menembus epidermis kucing sambil mengeluarkan racun.

Tidak semua sengatan dari lebah dan tawon berbisa, tetapi ini bisa sangat menyakitkan, dan kucing dapat dengan mudah mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut. Jika kucing disengat oleh lebah atau tawon, kucing memiliki kecenderungan alami untuk menjilat area yang disengat. Padahal, perilaku ini dapat semakin mengiritasi tempat yang terinfeksi karena kucing memiliki lidah yang kasar.

Yang terbaik, jika kamu mengetahui kucing disengat oleh lebah atau tawon, segera bawa ke dokter hewan. Nantinya, dokter akan meresepkan antihistamin seperti diphenhydramine untuk meredakan gejala.

4. Kecoak

ilustrasi kecoak (pixabay.com/Republica)

Serangga yang dapat ditemukan di berbagai tempat ini kerap membuat banyak orang merasa geli dan jijik, tapi tidak dengan kucing. Kucing bisa menghabiskan waktu untuk mengejar bahkan bermain dengan kecoak yang berhasil mereka tangkap.

Sayangnya, kecoak juga sangat berbahaya bagi kucing karena mereka membawa parasit dan bakteri berbahaya. Kecoak juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada kucing jika dikonsumsi, seperti diare dan muntah.

Baca Juga: 5 Alasan Ilmiah Mengapa Kucing dan Anjing Seakan Sulit Akur, Kok Bisa?

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya