Terobsesi dengan Kebersihan? Jangan-jangan Kamu Terkena Mysophobia
Salah satu phobia yang bisa bikin kamu jadi jomblo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kebersihan merupakan hal yang penting untuk diterapkan, agar dapat menjaga tubuh, dari berbagai macam bakteri dan kuman yang bisa menimbulkan suatu penyakit. Namun, jika sampai terlalu berlebihan, bahkan sampai terobsesi agar selalu bersih, bisa jadi itu merupakan gejala dari suatu penyakit mental lho.
Dalam dunia medis, seseorang yang terobsesi dengan kebersihan karena dirinya takut kotor, didiagnosis menderita penyakit mental, yang dinamakan dengan mysophobia. Penasaran tentang fakta dibalik mysophobia? Yuk, langsung saja simak ulasannya berikut ini!
1. Mysophobia membuat penderitanya takut kotor dan terobsesi dengan kebersihan
Mysophobia berasal dari bahasa Yunani, yaitu'myso' yang artinya kuman. Mysophobia merupakan ketakutan patologis terhadap kuman maupun bakteri, yang juga sering disebut dengan phobia kotor. Istilah mysophobia sendiri, diciptakan oleh William A. Hammond, pada tahun 1879, ketika ia menggambarkan suatu kasus gangguan obsesif-kompulsif (OCD), yang dihubungkan dengan suatu kejadian dimana seseorang mencuci tangannya hingga berulang kali.
Para penderita mysophobia menjadi sangat terobsesi dengan kebersihan, karena ia sangat takut jika tubuhnya terkontaminasi dengan bakteri maupun kuman, yang nantinya dapat membahayakan dirinya. Akibatnya, dia akan mengupayakan segala cara agar dirinya dapat selalu bersih, dan terbebas dari bakteri dan kuman. Salah satu cara penderita mysophobia untuk menjaga tubuhnya agar selalu bersih adalah dengan rajin dekontaminasikan dirinya setiap saat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.