TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Hutan Hujan Sumatra yang Kini Kondisinya Memperihatinkan

Banyak kerusakan akibat penebangan ilegal

eco-business.com

Fakta yang mencengangkan perambahan hutan semakin merajalela dan penebangan pohon ilegal susah dibendung di Indonesia.Salah satu dampak terbesar terjadi di hutan hujan di Sumatra

Sangat memprihatinkan melihat bahwa kondisi hutan sebagai paru paru dunia, kini dihancurkan oleh aktivitas manusia. Pertanyaannya adalah, berapa lama hutan hujan Sumatra akan bertahan? Berikut 5 fakta  tentang hutan hujan Sumatra yang harus kamu ketahui.

1. Hutan hujan menjadi rumah bagi ribuan satwa liar

worldwildlife.org

Hutan Hujan Tropis Sumatra memiliki luas sekitar 2,5 juta hektar. Hutan ini terdiri dari tiga taman nasional yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Wilayah ini diperkirakan memiliki lebih dari 10.000 spesies tanaman (17 endemik), lebih dari 200 spesies mamalia, dan sekitar 580 spesies burung. Di kawasan hutan ini juga merupakan rumah dari satu-satunya hewan di Indonesia, yaitu Gajah Sumatera dan Orang Utan sebagai hewan yang dilindungi dan terancam punah.

Baca Juga: 4 Manfaat Kebakaran Hutan Alami, Gak Melulu Merugikan

2. Status hutan hujan ini menjadi terancam bahaya

worldwildlife.org

Hutan hujan Sumatra secara resmi terdaftar dalam status bahaya kepunahan sejak 2011 lalu, berdasarkan laporan yang diterima oleh UNESCO setiap tahun. Selain itu, ketika fungsi transfer hutan hujan masih belum maksimal, masih ada pembakaran hutan yang jelas-jelas dilanggar secara hukum. Sehingga status hutan hujan masih dalam kategori bahaya kepunahan.

3. Hutan hujan ini berperan menjaga keseimbangan ekosistem dunia

orangutans-sos.org

Tidak hanya keseimbangan ekosistem di satu negara di mana lokasi hutan hujan ini berasal, tetapi hutan hujan tropis ini juga menjadi ekosistem penyeimbang bagi seluruh dunia. Hutan hujan tropis yang sangat luas ini juga menjadi ekosistem dan habitat alami dari berbagai jenis flora dan fauna akan selalu terjaga dengan baik.

4. Penghasil oksigen terbesar di dunia

en.wikipedia.org

Hampir 80% dari pasokan oksigen dunia berasal dari daerah hutan hujan Sumatra. Ini karena hutan hujan memiliki banyak pohon danmelakukan fotosintesis, sehingga mereka melepaskan oksigen ke udara dalam jumlah yang sangat besar, untuk bertahan hidup.

Baca Juga: 5 Manfaat Hutan Hujan, Berpengaruh Langsung ke Kehidupan Kita Lho

Verified Writer

Etantyo Nathaniel

@etantyo_n

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya