TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Cryptocoryne Tanaman Air Tawar, Petanda Kualitas Air yang Baik

Ragam spesies tanaman air tawar

ilustrasi Cryptocoryne striolata (inaturalist.org/mohamadjakaria)

Mungkin bagi kalian pecinta aquascaping sudah tidak asing dengan tanaman air tawar jenis Cryptocoryne. Tanaman jenis ini memiliki 60 jenis spesies serta memiliki habitat asli di wilayah Asia, Afrika, dan Australia.

Tanaman jenis ini juga relatif mudah dalam perwatan dan kerap kali tanaman jenis ini digunakan sebagai tanda kualitas air. Berikut 7 spesies Cryptocoryne tanaman air tawar yang elegan 

1. Cryptocoryne affinis

ilustrasi Cryptocoryne affinis (flickr.com/earl)

Tanaman air ini biasanya dapat ditemukan di Semenanjung Malaya, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama umum seperti water trumpet, dan telinga gajah. Tanaman cantik ini memiliki nama ilmiah Cryptocoryne affinis.

Tanaman ini terkenal dengan daunnya yang menarik, memanjang berbentuk tombak, berwarna hijau kebiruan di permukaan atas dengan urat tengah dan tulang daun berwarna hijau muda yang terlihat jelas. Bagian bawah daunnya berwarna merah keunguan yang cantik.

Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan berarus dengan pasir dan kerikil sebagai media tanam, tumbuhnya tanaman ini menjadi salah satu tolak ukur kualitas air. Menariknya, Cryptoryne affinis dapat tumbuh dengan baik di daerah aliran sungai kapur. Secara umum, tanaman ini termasuk tanaman yang mudah dirawat.

2. Cryptocoryne spiralis

ilustrasi Cryptocoryne spiralis (rva.jp)

Spesies tanaman ini terkenal dengan daunnya yang ramping dan panjang, bergelombang dengan ujung meruncing ke atas. Daunnya berwarna hijau perunggu hingga hijau zaitun dan memiliki tekstur halus.

Tanaman air tawar yang cantik dari keluarga Araceae, tanaman ini memiliki nama ilmiah Cryptocoryne spiralis. Asli dari sawah di India Barat, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama umum seperti tanaman spiral crypt, crypt spiral, dan narrow leaf crypt.

Tanaman ini menjadi pilihan populer sebagai tanaman hias di akuarium karena pertumbuhannya yang relatif cepat dan perawatannya yang mudah. Tanaman jenis ini cocok ditanam sebagai tanaman background di dalam akuarium. 

3. Cryptocoryne pallidinervia

ilustrasi Cryptocoryne pallidinervia (rva.jp)

Tanaman ini terkenal dengan daunnya yang lonjong, berwarna hijau tua dengan urat daun berwarna merah muda yang mencolok. Daunnya memiliki tekstur yang unik dan bergelombang sedikit di tepinya. 

Tanaman ini memiliki nama ilmiah Cryptocoryne pallidinervia. Asli dari Kalimantan, Indonesia, tanaman ini dikenal dengan beberapa nama umum seperti tanaman crypt urat pucat, crypt pucat, dan crypt Kalimantan.

4. Cryptocoryne thwaitesii

ilustrasi Cryptocoryne thwaitesii (rva.jp)

Spesies tanaman air tawar ini memiliki habitat asli di Sri Lanka. Tanaman ini memiliki daun lonjong berwarna hijau tua hingga merah keunguan yang tampil secara elegan. Nama ilmiah dari tanaman air ini adalah Cryptocoryne thwaitesii.

Daunnya memiliki tekstur kasar dan urat daun yang menonjol. Tanaman air tawar ini relatif mudah dirawat dan dapat tumbuh subur dalam berbagai kondisi air.

5. Cryptocoryne ciliata

ilustrasi Cryptocoryne ciliata (rva.jp)

Tanaman ini dapat kita temukan di dari daerah pesisir Asia tropis, mulai dari India hingga Papua Nugini, tanaman ini tumbuh subur di zona pasang surut air tawar hingga air payau. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Cryptocoryne ciliata.

Tanaman ini dikenal dengan beberapa nama umum seperti fringed crypt, ciliate crypt, dan eyelash crypt. Ciri khas yang membedakannya dengan spesies Cryptocoryne lainnya adalah adanya semacam bulu mata atau rambut halus berwarna merah keunguan pada tepi daunnya.

6. Cryptocoryne longicauda

ilustrasi Cryptocoryne longicauda (rva.jp)

Spesies yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri dengan daun berwarna hijau perunggu hingga hijau zaitun memanjang berbentuk lanset. Ujung daunnya runcing dan memanjang menyerupai ekor yang menjadi ciri khas dari tanaman ini.

Tanaman ini biasanya tumbuh dengan cara membentuk rumpun yang sangat lebat. Akar dari tanaman ini berupa rimpang yang menjalar di dasar media tanam. Nama ilmiah dari tanaman air ini adalah Cryptocoryne longicauda.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya