Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Angsa whooper (Cygnus cygnus) termasuk angsa besar yang memiliki bulu putih cantik, kaki berselaput hitam dan ekornya pendek. Di bagian wajahnya, angsa ini memiliki setengah paruh berwarna oranye dan kuning di mana ujungnya berwarna hitam.
Leher angsa whooper begitu ramping dan panjang berwarna kuning serta memiliki tanda berbentuk baji segitiga. Ketika masih remaja, angsa whooper berwarna abu-abu kecoklatan yang memiliki paruh merah muda dan hitam.
Pada umumnya ukuran angsa whooper panjangnya 140-160 cm (termasuk leher dan kepala), beratnya 9-11 kg dan lebar sayapnya kisaran 205-235 cm. Angsa ini bisa terbang tinggi dengan ribuan kaki dan menghasilkan suara seperti klakson mobil, lho. Simak fakta selengkapnya dari angsa ini.
1. Habitat angsa whooper
Angsa Whooper (commons.wikimedia.org/Sciadopitys) Angsa ini identik di Finlandia karena merupakan burung nasional di sana. Namun ternyata angsa whooper tersebar di hampir penjuru dunia khususnya di Eropa dan Asia.
Eropa: Islandia, Irlandia, Inggris Raya, Belgia, Ceko, Finlandia, Jerman, Yunani, Denmark, Jerman, Italia, Belanda dll. Asia: Jepang, China, Mongolia, Korea Selatan, Kazakhstan, Mongolia dll, dilansir Earthlife.
2. Angsa whooper mengeluarkan suara seperti klakson mobil
Angsa Whooper (commons.wikimedia.org/Andreas Trepte) Ketika bersuara, angsa whooper cukup unik dengan suara yang dihasilkan menyerupai klakson mobil. Selain itu dapat membuat panggilan “whoop-whoop” yang menyerupai terompet. Kemungkinan dari sini lah angsa ini mendapatkan namanya, dilansir Animalspot.
3. Sang jantan membuat sarang untuk melakukan perkawinan dengan betina
Angsa Whooper (commons.wikimedia.org/DickDaniels) Dilansir Animalia bio, angsa whooper bersifat monogami yang membuat sarangnya di gundukan besar terbuat dari lumut dibangun di dekat air.
Musim kawinnya berlangsung dari April hingga Mei. Alhasil betinanya dapat bertelur sebanyak 4-5 telur dengan masa inkubasi berlangsung sekitar 35 hari yang dilakukan betinanya, sedangkan jantannya menjaga sarangnya. Bayi mereka akan menjadi dewasa setelah 3 bulan sejak menetas dan dapat terbang ketika mereka berusia 4 atau 5 bulan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Cara mereka mendapatkan makanan
Angsa Whooper (commons.wikimedia.org/Sunneva Filippusdóttir) Dilansir Earthlife, angsa whooper menggunakan kaki berselaputnya untuk menggali lumpur yang terendam untuk mengeruk makananya seperti akar, pucuk dan umbi.
Leher panjang yang mereka miliki menguntungkannya untuk mengambil makanan di perairan yang mencapai 1,2 meter untuk mencabut tanaman, mematakan daun dan batang tanaman yang berada di air.
Adapun makanan lain yang dimakan angsa ini seperti biji-bijian, rumput, gandum, kentang dan wortel. Selain tumbuhan mereka juga memakan serangga air dan krustasea yang memiliki kandungan protetin yang tinggi.
5. Angsa whooper bermigrasi ke berbagai belahan dunia ketika musim dingin
Angsa Whooper (commons.wikimedia.org/Botaurus stellaris) Angsa whooper memiliki jangkuan yang luas dengan bermigrasi ratusan atau ribuan mil ke lokasi musim dingin di Asia Timur (Cina dan Jepang) dan Eropa Selatan. Mereka biasanya berdiam di sungai dangkal, rawa-rawa dan kolam air tawar, jelas Animalia bio.
Selain itu mereka juga bermigrasi ke Eropa barat dan tengah saat musim dingin seperti di Inggris Raya dan Irlandia. Biasanya periode waktu mereka bermigrasi sekitar bulan Oktober dan kembali ke wilayah berkembang biaknya pada bulan April, jelas Earthlife.