TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Laba-laba Rumah, Sang Pembasmi Hama Serangga!

Laba-laba ini umum ditemukan di seluruh dunia

Laba-laba rumah (commons.wikimedia.org/WanderingMogwai)

Laba-laba rumah atau Parasteatoda tepidarioum adalah arakhnida kecil ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Hewan ini juga disebut laba-laba Amerika karena kerap ditemukan di Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada.

Laba-laba salah satu spesies sudah ada sejak jutaan tahun lalu yang awalnya merupakan makhluk laut mempunyai panjang mencapai 7 kaki. Usut punya usut, laba-laba rumah bahkan sudah eksis sebelum adanya dinosaurus, lho.

Laba-laba berukuran kecil yakni sekitar 6 mm atau 8 mm dan lebarnya sekitar 3 mm. Warna mereka bervariasi mulai dari putih, cokelat, hitam dan kekuningan. Mereka dilengkapi bintik-bintik di perut dan bulu seperti sisir di kaki.

1. Kelemahan laba-laba rumah dan habitatnya

Laba-laba rumah (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Westernpest melansir, laba-laba rumah rentan mengalami kesulitan bertahan hidup di rumah modern lantaran rendahnya kelembapan sehingga populasi serangga menjadi lebih sedikit. Sebab, laba-laba rumah memakan berbagai serangga.

Laba-laba rumah kerap dijumpai di ruang bawah tanah, taman, loteng, garasi, gudang, jendela, lemari, bawah atap terutama dekat sumber cahaya yang menarik perhatian mangsa, batu dan papan. Laba-laba akan menempel di bangunan baru melalui kantong telur.

National Wildlife Federation menjelaskan, laba-laba rumah membuat sarang melalui jaringan yang terbuat dari untaian sutra tipis. Mereka biasanya memintal salah satu bagian jaringnya agar membuatnya jadi lebih tebal.

2. Laba-laba rumah tidak melewati lubang pipa untuk menyelinap ke dalam

Laba-laba rumah (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Laba-laba rumah sering mencari air di westafel dan bak mandi. Banyak orang beranggapan mereka merangkak naik melalui lumbang sumbat. Anggapan itu salah karena saluran air modern memiliki perangkap sedimen yang mencegah laba-laba melewatinya. Jadi, mereka terjebak di westafel dan bak mandi dengan memanjat dinding.

3. Betina bisa bertelur hingga 400 telur disimpan di kantong sutra

Laba-laba rumah (commons.wikimedia.org/Rainer Altenkamp)

Jantan menghuni jaring yang sama dalam jangka waktu lama dan kawin dengan betina yang sama lebih dari satu kali. Jantan akan menjalin kasih dengan betina hingga kawin di jaring milik betina.

Betina biasanya bertelur sekitar 150-400 telur berada di dalam kantong sutra berwarna kecokelatan atau abu-abu berbentuk bulat dengan ujung runcing dan agak memanjang sehingga terlihat seperti buah pir.

Lanjutnya, jika skala besar, betina bisa menghasilkan hingga 17 kantong berisi lebih dari 3.000 telur selama hidupnya. Anak telurnya akan menetas dalam waktu sekitar 7-10 hari, dikutip Contegoresponse.

Baca Juga: 4 Nasihat Bijaksana dari Laba-laba, Layak untuk Diteladani!

4. Laba-laba ini gak terlalu bahaya kok

Laba-laba rumah (commons.wikimedia.org/KKPCW)

Walaupun tidak berbahaya, mungkin kamu bertanya. Apa laba-laba rumah bisa menggigit? Mereka bisa melakukannya ditambah dapat mencengkram dan meremas. Alih-alih menggigit, laba-laba rumah malah berlari dan bersembunyi.

Laba-laba rumah sebenarnya jarang menggigit manusia serta cenderung tak memiliki keinginan menggigit apapun yang bukan mangsanya. Namun, jika manusia terkena gigitan laba-laba, efek paling buruknya mirip sengatan lebah dan menghasilkan benjolan kecil bisa hilang dalam satu sampai dua hari.

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya