Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siput kebun itu lah sebutannya. Sebab, mereka diketahui sebagai hama bagi tanaman dan kebun. Siput kebun adalah ras moluska gastropoda darat menjadi salah satu yang paling banyak berkembang biak. Nama ilmiahnya Helix aspersa juga disebut sebagai siput kebun cokelat Eropa.
Tentu berdasarkan identitasnya, mereka berasal dari Eropa namun sekarang telah tersebar ke beberapa belahan dunia. Wilayah tinggalnya yaitu Mediteranai, Inggris Raya, Eropa Barat lainnya, beberapa pulau di samudera Atlantik, Turki, Mesir, Afrika Selatan dan Timur Tengah.
Siput kebun juga dibawa ke Amerika seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Chili dan Argentina. Mereka juga dikirim ke belahan selatan seperti Australia dan Selandia Baru. Entah dibawah secara sengaja atau tidak, siput kebun tinggal di zona beriklim sedang yang berbeda dengan iklim di Mediteranai rumah aslinya, menurut University at Buffalo.
Siput kebun biasanya terlihat pada malam hari di berbagai musim: semi, panas dan gugur. Di samping itu, siput ini akan lebih aktif lagi ketika cuaca hangat dan lembap di tempat seperti kebun, ladang, pertanian dan tepian sungai. Simak lebih rinci ya mengenai siput kebun.
1. Seperti apa struktur tubuh siput kebun?
Siput kebun (commons.wikimedia.org/Bj.schoenmakers) Siput kebun bernapas dengan udara dan memiliki satu paru-paru. Hewan ini bertubuh cokelat lunak, ditutupi lendir yang berlendir, cangkangnya kuning atau krem ditambah garis spiral cokelat. Cangkang berbentuk bola dengan permukaan agak kasar serta terdapat 4 atau 5 spiral.
Siput kebun memiliki kaki berotot membantunya bergerak saat meluncur. Lendir yang ia keluarkan untuk mengurangi gesekan dengan permukaan di mana lendir ini adalah rekam jejak si siput ketika sedang bergerak. Bukaannya berbentuk bulan sabit dengan bibir menghadap ke belakang, dikutip Snail-world.
2. Siput kebun termasuk hermafrodit
Siput kebun (commons.wikimedia.org/Rasbak) Siput ini hermafrodit yakni hewan yang memiliki organ reproduksi jantan dan betina sekaligus. Proses penetrasi di mana kedua pasangan akan saling bersentuhan, lalu memasukan struktur kalsium dilapisi lendir dan menyalurkan spermatozoa ke pasangannya. Sperma akan disimpan hingga sel telur matang dan siap untuk dibuahi.
Kedua pasangan juga saling membuahi dan dua-duanya akan bertelur hingga 86 butir. Periode kawin sekaligus waktu untuk membuat sarang, siput akan menggali lubang di tanah menggunakan kakinya untuk menjatuhkan telur ke dalam sarang. Penetasan terjadi selama 2 minggu pada musim panas.
3. Siapa saja predatornya?
Siput kebun (commons.wikimedia.org/tato grasso) Helix aspersa akan menarik kembali cangkangnya dan menutupi lubangnya dengan lapisan lendir disebut epiphragm yang membantu menjaga kelembapan dan menghindari serangan predatornya seperti semut-semut kecil.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Busa lendirnya digunakan sebagai mekanisme pertahanan ketika terancam, terluka, dan teriritasi. Selain semut, daftar hewan lain yang memakan siput kebun antara lain mamalia kecil, burung, kadal, katak, dan nematode parasit.
Sebaliknya, manusia mengincar siput kebun sebagai hidangan lezat. Mereka digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan escargot paling dikenal sebagai makanan khas Prancis yang sudah dinikmati di seluruh dunia. Di California, Amerika Serikat, mereka diperkenalkan sebagai sumber escargot pada 1850.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Loch's Chromodoris, Siput Laut yang Mirip Pokemon
4. Memakan tumbuhan mengganggu ekosistem pada tanaman dan kebun
Siput kebun (commons.wikimedia.org/Blackbean) Sebagai hama tanaman dan kebun, siput kebun memakan bahan organik dari pohon berbuah, daun, kulit pohon dan tanah. Sayur-sayuran: kubis, wortel, kembang kol, seledri, buncis, selada, bit (mangel), kacang polong, tomat dan lobak. Pohon: apel, aprikot, jeruk, persik dan prem, dilansir UF Entomology and Nematology.
Bunga: mawar, aster, dahlia, alyssum, petunia, phlox, zinnia, mignonette dan verbena. Atau makanan lain seperti barley, oat, dan gandum. Siput tersebut biasanya melakukan aktivitas makan pada malam hari dan hanya mengonsumsi pada kisaran suhu 5 hingga 21 derajat celcius.