Mengapa Tubuh Kunang-Kunang Bercahaya? Ini Penjelasannya
Ada banyak faktor kunang-kunang mengeluarkan cahaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kunang-kunang merupakan spesies Lampyridae yang merupakan anggota dari kumbang (Celeoptera). Dalam bahasa Inggris, kunang-kunang disebut sebagai Firefly, Lightning bug, dan Glowworms. Terdapat lebih dari 2.000 spesies di seluruh dunia dan setiap spesies tersebut memiliki warna cahaya yang berbeda, mulai dari merah terang hingga hijau neon.
Sebagai hewan nokturnal, kunang-kunang aktif berkeliaran di malam hari. Uniknya, hewan mungil ini dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya, lho! Pernah lihat, bukan? Penasaran mengapa tubuh kunang-kunang bercahaya jika dilihat di malam hari? Yuk, cari tahu alasannya di bawah ini!
1. Habitat kunang-kunang
Kunang-kunang hidup di daerah jarang sekali terjamah seperti rawa-rawa, hutan, dan padang rumput. Biasanya, kunang-kunang dapat ditemukan pada wilayah dengan suhu 18-25 °C yang memiliki udara bersih dan minim polusi. Bila hidup di persawahan, kunang-kunang sangat tergantung dengan air yang bersih.
Kunang-kunang menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai larva yang memangsa hewan tanah dan serasah daun. Bahkan, kebanyakan kunang-kunang dewasa tidak makan sama sekali. Spesies ini akan punah apabila habitatnya saat muda terganggu.
Baca Juga: 5 Keuntungan Memelihara Hamster di Rumah, Tak Repot Mengurusnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.