TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Unik Gurita Pygmy Atlantik, si Mungil yang Pandai Bersembunyi

Suka bersembunyi di tempat-tempat yang aneh!

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/Dan Schofield)

Gurita pygmy Atlantik merupakan salah satu spesies gurita terkecil yang ada di dunia. Gurita ini sendiri memiliki nama ilmiah Octopus joubini. Hewan ini menjadi salah satu penghuni lautan di samudra Atlantik.

Gurita dengan tubuh yang mungil ini juga memiliki beberapa fakta unik, lho. Penasaran ada apa saja? Yuk, simak fakta-fakta berikut ini!

1. Ukuran tubuhnya yang sangat kecil

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/Squidpastry)

Gurita pygmy Atlantik merupakan salah satu spesies dari genus Octopus dengan ukuran yang sangat kecil. Dikutip dari OctopusWorld.com, umumnya gurita ini memiliki panjang dari keseluruhan tubuhnya hanya sekitar 5,5 inci, dimana lebih dari 3 inci tubuhnya adalah lengan. Oleh karenanya, bagian mantel tubuhnya tidak terlalu berfungsi.

Berat tubuh gurita ini saat dewasa hanya berkisar 1 ons saja. Oleh karena itu, hewan ini disebut sebagai salah satu spesies gurita terkecil di dunia. Hal ini juga membuatnya diberi nama ‘pygmy’ sebagai nama umumnya yang memiliki arti ‘kerdil’.

2. Ukuran telurnya kecil

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/Zach Peterson)

Selain tubuh kecilnya, gurita pygmy Atlantik ini juga memiliki ukuran telurnya yang sangat kecil pula. Dikutip dari OctoLab.tv, ukuran dari telur gurita ini yang sudah berkembang sempurna hanya berkisar antara 2,3 sampai 4,8 mm. Telur tersebut dapat berkembang sempurna dalam waktu sekitar 35 hari.

3. Pertumbuhannya cepat

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/Jeff Stauffer)

Pertumbuhan dari tubuhnya kecil gurita ini relatif cukup cepat. Dilansir dari AnimalDiversity.org, ukuran yang kecil dari tubuh gurita ini kemungkinan disebabkan karena ukuran telur yang kecil dan durasi pertumbuhan yang cepat. Pertumbuhannya yang cepat terjadi dalam rentang hidup yang juga relatif singkat, yaitu hanya sekitar 4 sampai 8 bulan saja.

4. Pandai bersembunyi

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/uber_k_907)

Tubuh kecil gurita pygmy Atlantik ini membuatnya dapat dengan mudah untuk bersembunyi. Dikutip dari OctopusWorld.com, hewan ini dapat menyatu dengan lingkungannya, berada di celah, atau bahkan di dalam benda lain. 

Hewan kecil ini dapat bersembunyi di berbagai tempat yang aneh, seperti bagian dalam kulit kerang, kaleng, botol, ataupun sampah lain yang ditemukan di dasar air. Mereka akan menarik pasir yang ada disekitarnya agar dapat tersembunyi dengan baik.

Gurita ini juga dapat berkamuflase dengan merubah warna tubuhnya untuk dapat menyatu dengan lingkungan sekitar. Kemampuannya tersebut bahkan membuat peneliti yang telah berpengalaman pun kesulitan menemukannya di lingkungan alaminya.

5. Mengeluarkan racun

potret gurita pygmy Atlantik (inaturalist.org/Dan Schofield)

Gurita pygmy Atlantik merupakan salah satu hewan karnivora yang memangsa hewan kecil lain. Dikutip dari OctoLab.tv, mangsa utama gurita ini adalah kerang kecil dan krustasea. Hewan ini akan memasukkan radula ke dalam cangkang mangsanya dan mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsanya. 

Seekor gurita kecil bahkan dapat membunuh seekor kepiting yang memiliki berat yang sama. Gigitannya yang beracun itu dapat membuat mangsanya tidak sadarkan diri hanya dalam waktu setengah menit.

Verified Writer

Fani Rahmawati

Be yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya