TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda yang Mungkin Terjadi Apabila Menderita ADHD

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai, bisa jadi gejala ADHD

Ilustrasi penderita ADHD (https://unsplash.com/@liza_p)

Pernahkah orang di sekitarmu cenderung mengatakan bahwa kamu pelupa? Atau kamu sangat kesulitan menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawabmu walaupun kamu ingin sekali menyelesaikannya. Gejala ini bisa saja mengarah pada attention defficiency hiperactivity disorder atau ADHD. 

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi baik dalam berbagai aspek kehidupan seperti di sekolah, di tempat kerja dan bahkan di rumah. Meskipun ADHD dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, gejala pada anak-anak dan orang dewasa sangat bervariasi dan terkadang sulit dikenali.

Artikel ini akan membahas beberapa tanda dan gejala umum ADHD pada orang dewasa, sehingga kamu bisa memahami dan menemui tenaga profesional seperti psikiater dan psikolog apabila dibutuhkan. 

1. Cenderung berantakan dan tidak rapi

Ilustrasi penderita ADHD (https://unsplash.com/@tjump)

Orang yang menderita ADHD merasa sulit untuk mengatur kehidupan pribadi dan profesional mereka, karena mereka kesulitan mempertahankan fokus, mereka cenderung tidak bisa mengatur waktu dengan tugas yang ada dan bahkan sembarangan dalam mengatur barang-barang pribadi.

Di tempat kerja, seseorang dengan ADHD kesulitan menyelesaikan tugas, menetapkan prioritas, dan memenuhi tenggat waktu. Sehingga, terkadang pekerjaan yang harus diselesaikan tampak seperti tantangan yang tidak dapat diatasi.

Baca Juga: 5 Cara ADHD Memengaruhi Kehidupan Seksual Orang Dewasa

2. Cenderung tidak bisa diam dan terus bergerak

Ilustrasi penderita ADHD (https://unsplash.com/@franciscoegonzalez)

Hiperaktif pada anak-anak dengan ADHD umum terjadi, namun saat mereka tumbuh dewasa, gejala ini akan muncul dengan bentuk yang berbeda. Ketika orang bertambah usia, mereka mungkin menunjukkan gejala seperti gelisah secara konstan, pikiran yang penuh dan cenderung memikirkan banyak hal dalam satu waktu, kebosanan yang berlebihan dan melakukan banyak hal secara bersamaan serta berbicara tanpa henti, menggerakan kaki atau tangan terus menerus. Kombinasi gejala bervariasi tergantung pada individu. Ada orang yang mungkin tidak berbicara berlebihan namun terus-menerus gelisah saat terlibat dalam percakapan. 

3. Kesulitan dalam berkonsentrasi dan fokus

Ilustrasi penderita ADHD (https://unsplash.com/@noahsilliman)

Berdasarkan buku berjudul American Psychiatric Association: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, tanda-tanda utama ialah memiliki rentang fokus yang pendek dan mudah teralihkan, sehingga sering membuat kesalahan yang ceroboh. Misalnya, dalam tugas sekolah tampak pelupa atau kehilangan barang, kesulitan mendengarkan atau melaksanakan instruksi, terus-menerus mengubah aktivitas. 

Hal ini tentu menjadi masalah yang serius apabila dibiarkan dalam jangka panjang. Sangat disarankan apabila sudah menganggu kehidupan sehari hari, baiknya segera menemukan tenaga profesional. 

4. Mudah lupa

Ilustrasi penderita ADHD (https://unsplash.com/@andriklangfield)

Orang yang menderita dengan ADHD juga berjuang untuk mengingat hal-hal sampai pada titik di mana hal tersebut membuat frustrasi diri mereka sendiri dan orang di sekitarnya. Mereka akan melupakan hal-hal seperti tugas, momen penting, hari ulang tahun dan di mana mereka meletakkan barang. 

Setiap orang terkadang bisa menjadi pelupa, terutama jika mereka sedang lelah atau stres. Tetapi jika kamu memperhatikan bahwa hal ini telah menjadi ciri umum dalam hidupmu, kamu mungkin saja menderita ADHD.

Verified Writer

Farah Rachmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya