TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Wallace, 5 Jenis Lebah di Indonesia Ini Perlu Kamu Ketahui

Dari yang jinak sampai liar, ada di Indonesia

indianapublicmedia.org

Indonesia memiliki lingkungan geografis yang beragam. Hal tersebut mempengaruhi makhluk hidup, termasuk flora dan fauna yang ada di Indonesia beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sehingga, banyak flora dan fauna endemik yang hanya ada di daerah tertentu. Salah satunya lebah Wallace yang ditemukan beberapa waktu lalu di Maluku.

Lebah hutan dan lebah madu yang dibudidayakan memiliki ukuran yang berbeda. Demikian juga rasa madu yang dihasilkan akan berbeda. Selain sebagai penghasil madu, lebah pun dapat diolah menjadi makanan lezat dan membantu penyerbukan tanaman. Berikut ini 5 jenis lebah yang ada di Indonesia.

1. Lebah Madu Asia (Apis cerana)

inabee.id

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis lebah satu ini. Lebah ini biasa dibudidayakan oleh petani madu. Meski berpotensi untuk menyengat, namun tidak seagresif Apis dorsata. Persebarannya di Indonesia meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Bali.

Baca Juga: Walau pun Kecil, 7 Serangga Ini Sangat Berbahaya Bagi Manusia

2. Lebah Madu Raksasa (Apis Dorsata)

bilderbeste.com

Lebah madu satu ini sering dijuluki lebah raksasa, karena ukurannya lebih besar dari lebah madu jenis Apis cerena. Lebah ini dianggap paling poduktif menghasilkan madu, namun belum ada yang membudidayakannya. Sebab, Apis dorsata memiliki habitat asli di hutan dan sengatannya cukup berbahaya.

Selain itu, lebah ini bisa menyerang secara berkoloni apabila merasa terancam. Apis dorsata banyak ditemukan di hutan hujan tropis seperti Kalimantan dan Sumatra.

3. Lebah Lokal Sulawesi (Apis nigrocincta)

steemit.com

Lebah ini memiliki ciri khas tersendiri dengan warna kuning di bagian clypeus atau bagian bawah wajah. Ukurannya lebih besar dibandingkan Apis cerana. Apis nigrocincta ini banyak tersebar di Sulawesi dan Kepulauan Mindanao, Filipina.

4. Lebah Klanceng (Trigona sp)

djafa.org

Klanceng atau lanceng ini merupakan jenis lebah yang cukup kecil dibanding dengan jenis lainnya, panjangnya hanya 3-4 mm. Selain itu, lebah ini tidak memiliki sengat dan menghasilkan madu yang lebih sedikit. Namun, banyak yang membudidayakannya untuk dimanfaatkan madu dan propolisnya. Propolis ini bermanfaat untuk mengobati luka dan kecantikan.

Baca Juga: Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Indonesia Setelah Hilang 38 Tahun

Verified Writer

Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya