TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Macan Tutul dan Macan Kumbang, Serupa tapi Tak Sama 

Spesies sama, tampilan fisik berbeda!

Macan tutul jawa dan macan kumbang (https://amazing.zone)

Macan tutul jawa atau macan kumbang merupakan karnivora dengan nama spesies Panthera pardus melas. Hewan yang termasuk kucing besar atau felidae ini merupakan hewan endemik Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa. Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun-Salak merupakan habitat endemik dari macan tutul jawa ini. Hewan ini dapat hidup selama 10 hingga 20 tahun.

Macan tutul jawa dan macan kumbang merupakan hewan dari satu spesies yang sama, tetapi warna dari macan ini dapat berbeda jauh. Kenapa seperti itu ya? Yuk simak alasannya dan fakta lain dari spesies nokturnal ini!

1. Warna yang berbeda

Macan tutul dan macan kumbang (www.fortuneidn.com)

Rambut macan tutul jawa umumnya berwarna kuning kecokelatan dan terdapat totol atau bintik-bintik berwarna hitam di seluruh tubuhnya, dengan pola totol yang serupa dengan bunga. Selain berwarna kuning bertotol, macan tutul jawa juga ada yang berwarna hitam gelap atau melanisme. Macan tutul berwarna hitam ini umumnya disebut dengan macan kumbang. Warna hitam pada macan tutul ini dapat muncul akibat keberadaan gen resesif, yaitu gen melanistik, yang muncul.

2. Makanan

Makanan macan tutul (https://pixabay.com/)

Macan tutul jawa merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Jika berada di habitat alaminya, macan tutul jawa akan memangsa rusa, babi hutan, hingga primata seperti owa jawa dan lutung perak.

3. Membenci air

Membenci air (www.wallpaperflare.com)

Umumnya spesies kucing besar, seperti harimau, menyukai air. Bahkan harimau bisa berenang. Lain halnya dengan macan tutul jawa, spesies ini membenci air, sama seperti kucing rumahan yang biasa kita pelihara! Maka dari itu, macan tutul jawa cenderung untuk menghindari berburu mangsa di dekat air agar dapat menjaga dirinya supaya tidak terkena air.

4. Hewan soliter

Hewan soliter (www.cinnamonnaturetrails.com)

Macan tutul jawa merupakan hewan soliter. Namun ketika memasuki masa kawin, macan tutul jawa akan mencari pasangan. Ketika sudah terjadi perkawinan dan kehamilan, macan tutul jawa akan melahirkan dua hingga empat anakan. Anak macan tutul jawa akan diasuh oleh induk betinanya selama satu hingga dua tahun.

Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya