5 Fakta Macan Tutul dan Macan Kumbang, Serupa tapi Tak Sama
Spesies sama, tampilan fisik berbeda!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Macan tutul jawa atau macan kumbang merupakan karnivora dengan nama spesies Panthera pardus melas. Hewan yang termasuk kucing besar atau felidae ini merupakan hewan endemik Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa. Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun-Salak merupakan habitat endemik dari macan tutul jawa ini. Hewan ini dapat hidup selama 10 hingga 20 tahun.
Macan tutul jawa dan macan kumbang merupakan hewan dari satu spesies yang sama, tetapi warna dari macan ini dapat berbeda jauh. Kenapa seperti itu ya? Yuk simak alasannya dan fakta lain dari spesies nokturnal ini!
1. Warna yang berbeda
Rambut macan tutul jawa umumnya berwarna kuning kecokelatan dan terdapat totol atau bintik-bintik berwarna hitam di seluruh tubuhnya, dengan pola totol yang serupa dengan bunga. Selain berwarna kuning bertotol, macan tutul jawa juga ada yang berwarna hitam gelap atau melanisme. Macan tutul berwarna hitam ini umumnya disebut dengan macan kumbang. Warna hitam pada macan tutul ini dapat muncul akibat keberadaan gen resesif, yaitu gen melanistik, yang muncul.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.