TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memang Mirip, Ini 5 Perbedaan Kodok dan Katak! 

Serupa tapi tentunya tak sama

Perbedaan Kodok dan Katak (gettyimages.com/Mark Bridger)

Kodok dan katak merupakan hewan amfibi, yaitu hewan dapat hidup di dua alam, yaitu di daratan dan perairan. Kodok dan katak berasal dari dari ordo Anura yang artinya tidak memiliki ekor. Bentuk kodok dan katak yang tampak serupa membuat kita menyangkanya mereka adalah satu jenis hewan yang sama. 


Bahkan, cara mereka berkembang biak kodok dan katak pun sama, yaitu anakan berupa kecebong yang hidup di air, dan menjadi amfibi ketika dewasa. Walau begitu, kodok dan katak merupakan jenis hewan yang berbeda! Katak berasal dari famili Ranidae, sedangkan kodok berasal dari famili Bufonidae. Selain famili yang membedakan, yuk simak karakteristik lainnya yang membedakan kodok dan katak!

1. Kaki Katak yang Panjang

Kaki katak yang panjang (dok. Australian Museum/Australia's Native Frog)

Katak memiliki kaki yang panjang, bahkan lebih panjang dibandingkan kepala dan badannya. Kaki katak ditujukan untuk bergerak dengan cara melompat. Sedangkan, kaki kodok cenderung jauh lebih pendek, sehingga kodok lebih sering bergerak secara merayap dibandingkan melompat. 

2. Kulit Kodok yang Lebih Kasar

Kulit kodok lebih kasar (photographylife.com/Libor Vaicenbacher)

Tekstur kulit kodok lebih kasar karena terdapat tekstur seperti kutil atau benjolan-benjolan kecil yang memenuhi bagian kulitnya. Kodok juga memiliki kulit yang hampir selalu kering. Pada katak, tekstur kulitnya lebih halus, licin, dan tampak selalu basah walau sedang berada di luar air.

3. Formasi Peletakan Telur yang Berbeda

Telur kodok (www.woodlandtrust.org.uk)

Telur katak diletakkan dalam formasi berbentuk kelompok gumpalan yang lengket. Sedangkan, telur kodok diletakkan secara mengapung dalam bentuk memanjang seperti rantai. 

4. Kodok Merupakan Hewan Ompong?

Kodok hewan ompong (www.thedailyeco.com)

Baik katak maupun kodok umumnya memiliki gigi vomerine, yaitu gigi kecil yang terletak di langit-langit mulutnya. Namun, kodok memiliki gigi yang jauh lebih sedikit bahkan tidak berkembang, sehingga terdapat spesies yang tidak memiliki gigi. Perbedaan struktur gigi menjadi indikasi pembeda sumber pakan kodok dan katak. Kodok umumnya memakan serangga atau avertebrata kecil, sedangkan katak memakan mangsa yang lebih besar seperti tikus dan burung kecil. 

Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya