TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Jumping Spider, Laba-Laba yang Lihai Melompat

Bisa melompat hingga 50x panjang tubuhnya!

Jumping Spider (neuwritewest.org)

Jumping spider atau laba-laba peloncat merupakan keluarga dari salticidae. Sesuai namanya, hewan ini memang mempunyai kemampuan melompat yang menakjubkan.

Selain itu jenis laba-laba ini merupakan yang terbanyak di dunia dan mencakup hingga 13 persen populasi laba-laba di dunia. Jadi jangan kaget jika ia tiba-tiba melompat ke arahmu. Berikut 5 fakta menarik mengenai jumping spider.

1. Memiliki lebih dari 5.000 spesies

Jumping Spider (theconversation.com)

Jumping spider merupakan laba-laba dengan jenis terbanyak di dunia hingga lebih dari 5.000 spesies. Jumping spider mempunyai beberapa warna pada tubuhnya, antara lain hitam, coklat, dan abu-abu.

Salah satu spesies dari laba-laba peloncat yang paling sering ditemukan adalah zebra spider. Sama seperti namanya ia memang mempunyai corak seperti zebra.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Pudu, Spesies Rusa Terkecil di Dunia

2. Habitatnya ada di seluruh dunia

Jumping Spider (forbes.com)

Habitat dari jumping spider ini tersebar di seluruh penjuru dunia. Ia dapat hidup di berbagai ekosistem yang ada. Mulai dari pegunungan hingga gurun pasir. Selain di alam, laba-laba jenis ini akan mudah ditemui di sekitar rumah. Ia banyak membangun sarangnya di tempat seperti gudang, pagar, maupun pohon besar.

3. Mempunyai empat pasang mata

Jumping Spider (treehugger.com)

Salah satu keunikan dari jumping spider adalah ia mempunyai empat pasang mata. Satu pasang mata utama dan tiga lainnya merupakan mata sekunder.

Dengan keempat matanya tersebut ia bisa melihat hampir 360 derajat. Jumping spider juga bisa memfokuskan pandangannya dari jarak 20 cm. Sehingga ia bisa mendeteksi ancaman ataupun mangsa yang datang.

4. Kemampuan menempel pada kaca

Jumping Spider (nationalgeographic.com)

Tak hanya mempunyai jaring yang kuat dan lengket. Jumping spider juga bisa berjalan di permukaan yang halus seperti pada kaca. Hal ini karena ia mempunyai bulu halus pada masing-masing kakiknya. Bulu-bulu halus inilah yang membuatnya dapat berjalan di kaca tanpa terpeleset.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Berthe's Mouse Lemur, Primata Mungil Endemik Madagaskar

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya