Sejarah Hand of Glory, Potongan Tangan Mayat yang Memiliki Aura Magis
Koleksi paling seram di Museum Whitby, Yorkshire Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hand of Glory merupakan mumi tangan seorang manusia yang diawetkan selama ratusan tahun. Kata “Hand of Glory” apabila diubah ke bahasa Indonesia maka dapat diartikan menjadi “Tangan Kemuliaan” karena bagi masyarakat Eropa, potongan tangan mumi ini dianggap memiliki kekuatan magis yang luar biasa.
Hand of Glory bukan hanya sekadar mitos, tetapi ini nyata adanya. Hingga kini, Hand of Glory masih ada dan tersimpan di Museum Whitby yang terletak di Yorkshire, Inggris. Kabarnya, Hand of Glory ini memiliki kisah yang menarik untuk kita ketahui.
1. Awal ditemukannya Hand of Glory
Seperti dilansir dari laman thewhitbyguide.co.uk, pada mulanya Hand of Glory tidak sengaja ditemukan oleh Dr. Chalmers yang baru saja membeli sebuah pondok tua di Danby. Sebelumnya, pondok tersebut diketahui adalah milik seorang laki-laki yang dianggap memiliki reputasi buruk oleh penduduk setempat. Pria dengan reputasi buruk tersebut kemungkinan adalah seorang kriminal, tetapi tidak pernah ada bukti yang dapat digunakan untuk menangkapnya.
Suatu hari, Dr. Chalmers menemukan sebuah potongan tangan kanan manusia mati yang tergantung di ambang pintu. Dr Chalmers kemudian memutuskan untuk tetap menyimpan tangan tersebut di rumahnya.
Ketika dirinya beranjak tua, Dr. Chalmers mempertimbangkan untuk menguburkan tangan mayat tersebut di halaman gereja Danby sebelum dirinya meninggal, tetapi rencana tersebut ia urungkan. Kemudian Dr. Chalmers memberikan tangan mayat tersebut kepada sejarawan yang bernama Joseph Ford.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 7 Tempat Wisata Ini Punya Sejarah yang Memilukan
Baca Juga: 5 Pedang yang Turut Mengukir Sejarah Peradaban Dunia, Ada Katana!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.