TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan yang Dianggap Mitos, Namun Ternyata Memang Ada

Unicorn itu aslinya badak

ilustrasi seekor gurita raksasa (livescience.com)

Dari mulai Monster Loch Ness di Skotlandia hingga Bigfoot di Pacific Northwest, ada banyak sekali hewan misterius yang belum pernah terbukti nyata. Tapi makhluk mitos, atau yang terkadang disebut sebagai cryptid, tidak selalu menjadi mitos.

Banyak hewan yang dulu dipercayai orang sebagai imajiner telah terbukti nyata dan ada. Tapi mengingat betapa anehnya hewan-hewan tersebut, kita tidak bisa menyalahkan orang lain untuk meragukan keberadaan mereka.

Anda mungkin berpikir bahwa semua jenis binatang di dunia sudah ditemukan dan dipublikasikan oleh manusia. Namun faktanya, para ilmuwan menemukan spesies baru setiap saat, hampir sebanyak 20.000 per tahun.

Sebuah studi dalam jurnal PLOS Biology memperkirakan bahwa lebih dari 80 persen spesies di Bumi masih menunggu untuk ditemukan. Jadi, jika seorang naturalis butuh beberapa saat untuk menyadari bahwa beberapa hewan dalam legenda ternyata benar-benar ada, dapatkah Anda menyalahkan orang awam yang dulunya tidak percaya bahwa hewan itu ada? Ada banyak kehidupan di luar sana, dan beberapa di antaranya cukup aneh.

1. Narwhal

Seekor narwhal di tengah laut. (wikipedia.org)

Pada Abad Pertengahan hingga Renaisans, tanduk unicorn sangat populer. Ternyata, benda runcing dengan pola memutar tersebut sebenarnya merupakan gading narwhals, paus Arktik ini diburu oleh Viking yang menjual gading mereka dengan harga yang fantastis, selain itu para viking juga tidak menjelaskan secara detail darimana mereka mendapatkan tanduk tersebut.

Pada tahun 1577, penjelajah Inggris Martin Frobisher memimpin ekspedisi Kanada di mana dia menemukan seekor narwhal mati, yang dia sebut sebagai "unicorn laut." Dia kemudian menyerahkan gading itu kepada ratu, dilansir dari discovery.com.

2. Badak

Seekor badak (Pexels.com/Casey Allen)

Di masa modern ini unicorn digambarkan berbentuk ramping dan megah seperti kuda jantan, tetapi itu bukan gambar yang dilukis oleh Pliny the Elder ketika dia menulis tentang mereka pada abad pertama. Ia memiliki kepala rusa jantan, kaki seekor gajah, dan ekor babi hutan. Hewan itu membuat suara yang dalam saat melenguh, dan memiliki satu tanduk hitam yang menonjol dari tengah dahinya. Hewan Itu berasal dari India.

Terdengar akrab? Ya, deskripsi tadi sangat mirip dengan badak. Jadi unicorn pada zaman itu sebenarnya adalah badak, entah mengapa penggambaran unicorn modern menjadi berbeda jauh dengan aslinya.

3. Platipus

Seekor platypus sedang berenang. (britannica.com)

Beberapa hewan sangatlah aneh sehingga melihatnya secara langsung tidak cukup untuk meyakinkan Anda bahwa mereka itu nyata. Pada tahun 1798, Kapten John Hunter dari Royal Navy mengirim kulit platipus dan sketsa hewan kembali ke Inggris dari perjalanannya di Australia, tetapi naturalis Eropa tidak percaya bahwa makhluk seperti itu bisa ada.

Bahkan ketika George Shaw akhirnya menggambarkan hewan itu dalam literatur ilmiah, dia meminta maaf. "Suatu tingkat skeptisisme tidak hanya dapat dimaafkan, tetapi juga patut dipuji; dan saya mungkin harus mengakui bahwa saya hampir meragukan kesaksian dari mata saya sendiri"

4. Gorilla

Seekor gorilla.(Pexels.com/Chris Carter)

Bagaimana jika seseorang memberi tahu Anda bahwa ada makhluk mirip manusia namun berbulu gelap dengan kekuatan 10 kali lipat manusia mengintai di hutan belantara negeri yang jauh? Nah, Anda akan berpikir "Bigfoot!", Tapi ribuan tahun yang lalu, orang tidak menangkap legenda itu.

Sejak abad ke-5 SM, para penjelajah menceritakan kisah "monster" mirip manusia yang mengunjungi kamp mereka. Baru pada tahun 1847 para ilmuwan secara resmi mengidentifikasi spesies tersebut. Ya, ketika gorila ditemukan, fotografi sudah ditemukan.

Baca Juga: 7 Fakta Gurita Pasifik Raksasa, Spesies Gurita Terbesar yang Cerdas

Verified Writer

Habib Salehudin

Torisugi no Kamen Raido

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya