TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thanos Snap Mustahil Terjadi di Dunia Nyata, Ini Alasan Ilmiahnya

Cukup bisa bernapas lega?

Supervillain Marvel Cinematic Universe, Thanos (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War)

Di akhir film Avengers: Infinity War (2018), Thanos, supervillain dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) menjentikkan jarinya menggunakan Infinity Gauntlet—sarung tangan logam berisi enam Infinity Stones—yang menyebabkan separuh populasi di alam semesta menghilang. Sebuah adegan ikonik yang meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar film MCU.

Namun, apakah adegan ini bisa benar-benar terjadi di dunia nyata? Berikut penjelasannya.

1. Peneliti Georgia Institute of Technology melakukan percobaan

Georgia Tech/Georgia Parmelee

Meskipun kebanyakan orang tidak mempertanyakan keakuratan ilmiah adegan film dengan dunia nyata, ada beberapa orang yang cukup penasaran. Dilansir dari Science News, para peneliti di Georgia Institute of Technology, Atlanta mempertanyakan kemungkinan melakukan jentikan jari dengan sarung tangan berat.

Penelitian yang dipimpin oleh seorang mahasiswa sarjana Geo Tech Raghav Acharya dan mahasiswa doktoral Elio Challita, Asisten Profesor Saad Bhamla, serta Asisten Profesor Mark Ilton dari Harvey Mudd College di Claremont, California. Rasa penasarannya juga dipengaruhi dari jentikan jari yang telah digunakan sebagai alat komunikasi dan musik selama ribuan tahun.

2. Mekanisme jentikan jari manusia

Georgia Tech/Georgia Parmelee

Jentikan jari (finger snap) pada dasarnya adalah mekanisme seperti kait. Jentikan jari normal terjadi dengan menekan jari tengah dan ibu jari bersama-sama, kemudian dilepaskan bersamaan dengan arah yang berlawanan.

Peristiwa ini meningkatkan area kontak dan gesekan diantara keduanya. Gesekan kulit antara kedua jari tersebut membantu penguncian, tetapi juga menghalangi pelepasan dan gerakan. Hal ini memainkan peran ganda dalam dinamika jentikan. Sehingga ketika dilepaskan, semua energi yang tersimpan dilepaskan dalam waktu singkat.

Baca Juga: Selain Thanos, 9 Hero Marvel Ini Juga Pernah Memakai Infinity Gauntlet

3. Peneliti menganalisis berbagai jentikan jari

Penelitian ini dilakukan menggunakan kamera dan sensor berkecepatan tinggi untuk merekam serangkaian snap dari tiga orang berbeda, diantaranya jentikan jari tanpa menggunakan apa-apa, menggunakan penutup jari nitrile dan yang dilumasi, sarung tangan lateks, dan bidal logam (mencoba mereplikasi Infinity Gauntlet). Mereka menganalisis masing-masing kekuatannya.

Hasilnya menjelaskan jika komponen paling penting dalam melakukan jentikan jari (snap) adalah gesekan. Terlalu sedikit gesekan yang dihasilkan menyebabkan lebih sedikit energi yang disimpan, sehingga menghasilkan snap yang lebih lambat, seperti saat menggunakan sarung tangan licin. Namun, jika terlalu banyak gesekan, dapat menghambat pelepasan jari dan menghasilkan snap yang lebih lambat juga, seperti melakukan snap dengan bidal logam.

4. Jentikan jari manusia lebih cepat dibandingkan lemparan atlit baseball  

pixabay.com/KeithJJ

Berdasarkan studi tersebut yang telah dipublikasikan di Journal of The Royal Society Interface (17/11/2021), jentikan jari manusia memiliki kecepatan luar biasa dibandingkan gerakan tubuh lainnya yang pernah diukur. Terjadi hanya dalam 7 milidetik. Tiga kali lebih cepat dari lemparan atlit baseball, bahkan dua puluh kali lebih cepat dari kedipan mata yang membutuhkan waktu lebih dari 150 milidetik.

“Selama beberapa tahun terakhir, saya terpesona dengan bagaimana kita menjentikkan jari kita. Ini benar-benar teka-teki fisika yang luar biasa, tepat di ujung jari kita yang belum diselidiki dengan cermat,” kata Bhamla dalam siaran persnya di EurekAlert!.

Writer

Hanna Ridha

“If you're overthinking, write. If you're underthinking, read.”

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya