TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Valais Blacknose, Shaun The Sheep di Dunia Nyata

Tak hanya diternakkan, tapi juga dijadikan hewan peliharaan

valais blacknose (commons.wikimedia.org/Amada44)

Shaun the Sheep merupakan salah satu serial animasi yang populer di Indonesia. Bercerita tentang Shaun, domba cerdas dan kreatif yang hidup di sebuah peternakan. Bagi kamu yang pernah menonton serial ini pasti tak asing dengan bentuk unik domba-domba di peternakannya. Domba ini ternyata ada di dunia nyata. 

Nama Domba ini adalah Valais Blacknose. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak 5 fakta menarik Valais Blacknose.

Baca Juga: 5 Fakta Karakul Sheep, Domba Berekor Gemuk Asal Asia Tengah!

1. Valais Blacknose dengan mudah dikenali lewat ciri fisiknya

valais blacknose (pixabay.com/familyschaffner)

Ciri paling menonjol dari Valais Blacnose adalah warna hitam di wajah dan telinganya. Selain itu warna hitam ini juga ada di lutut dan pergelangan kaki, selebihnya bulu domba ini berwarna putih seperti domba umumnya. Selain warnanya, domba ini juga memiliki bentuk tanduk spiral yang unik.

Valais Blacknose termasuk domba berukuran besar. Tinggi betinanya sekitar 72 hingga 78 cm dengan berat 70 sampai 90 kg. Sementara jantannya memiliki tinggi sekitar 75 hingga 83 cm dengan berat 80 sampai 125 kg.

Baca Juga: 5 Hewan Seperti Hantu yang Nyata di Dunia Nyata, Tembus Pandang!

2. Nama Valais Blacknose diambil dari kota tempat domba ini berkembang

valais blacknose (pixabay.com//xiserg)

Valais Blacknose berkembang di padang rumput alpine Valais, Swiss. Domba ini menghabiskan bulan-bulan musim panas di pegunungan dan turun dari bukit untuk musim dingin. Sifatnya yang mudah beradaptasi, membuat Valais Blacknose mampu bertahan menghadapi cuaca ekstrem di padang rumput ini.

Meski selama berabad-abad Valais Blacknose hanya dapat ditemukan di Swiss, dalam beberapa tahun terakhir mereka telah diimpor ke negara lain melalui program pemuliaan. 

3. Bulunya menghasilkan wol yang berkualitas

valais blacknose (pixabay.com//dominikrh)

Bulunya yang lebat menjadi aset utama domba ini. Bulu Valais Blacknose bisa tumbuh hingga 30 cm. Namun biasanya dilakukan pencukuran sebanyak dua kali setahun setelah tumbuh sepanjang 15 cm.  Biasanya pencukuran dilakukan di musim semi atau musim panas.

Bulu ini akan diubah menjadi wol yang nanti digunakan untuk industri karpet, tekstil hingga pakaian mewah. Satu ekor domba mampu menghasilkan 5 kg wol pertahun. Wol ini memiliki kilau yang indah dengan testur keriting.

4. Daging Valais Blacknous terkenal lembut dan sehat

valais blacknose (commons.wikimedia.org/David Gerke)

Karena ukuran tubuhnya yang besar, satu ekor Valais Blacknous mampu menghasilkan puluhan kilo daging. Daging domba ini lembut dengan rasa yang lezat. Daging Valais Blacknose biasanya memiliki kandungan lemak yang rendah, bahkan ada yang tanpa lemak.

Jadi tak heran jika daging Valais Blacknose menjadi pilihan yang sehat untuk diet. Biasanya daging ini digunakan untuk hidangan grourmet seperti rack of lamb atau slow-roasted leg.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Naga Laut, Hewan Nyata Bukan Mitos

Verified Writer

Li Wei

food, travel & hype

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya