TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hewan Kutub Utara yang Tidak Bisa Ditemukan di Kutub Selatan

Kutub Utara punya lebih banyak fauna #ANGPOIN

burung hantu salju (https://unsplash.com/@tsteitle)

Kutub Utara adalah titik utara bumi. Kutub Utara merupakan salah satu dari dua titik ekstrem di sepanjang sumbu rotasi planet ini. Ini juga dikenal sebagai Kutub Utara Magnetik, di mana medan magnet bumi menunjuk secara vertikal ke arah permukaan. Masih banyak yang mengira kalau kehidupan dan ekosistem Kutub Utara dan Kutub Selatan itu sama, padahal keduanya berbeda. 

Perbedaan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan mencakup iklim, fauna, dan geografi. Kutub Utara memiliki iklim lebih hangat daripada Kutub Selatan dengan lebih banyak daratan terbuka di sekitarnya. Kutub Utara juga didominasi oleh Laut Arktik.

Sementara itu, Kutub Selatan adalah benua beku di Antartika. Iklimnya lebih dingin dan kering. Itu menyebabkan Kutub Selatan memiliki jumlah fauna terbatas pada organisme laut yang hidup di sekitar pesisir. Dengan begitu, hewan yang hidup di Kutub Utara juga berbeda dengan Kutub Selatan.

Nah, berikut ini adalah hewan Kutub Utara yang tidak bisa ditemukan di Kutub Selatan. Apa saja itu?

1. Beruang kutub (Ursus maritimus) menjadi simbol Kutub Utara

beruang kutub (unsplash.com/@hansjurgen007)

Beruang kutub adalah hewan yang menjadi simbol Kutub Utara. Orang tidak bisa menemukannya di Kutub Selatan. Beruang kutub merupakan pemangsa utama di ekosistem Arktik dan memiliki kemampuan berenang. Beruang kutub bergantung kepada lautan beku untuk berburu anjing laut. Namun, mereka juga kerap memangsa ikan jika tidak menemukan anjing laut. Beruang kutub dihadapkan pada tantangan akibat perubahan iklim yang mengakibatkan pencairan es laut.

2. Walrus (Odobenus rosmarus) dapat ditemui di wilayah Arktik dan subarktik

walrus (unsplash.com/@wolsenburg)

Walrus adalah hewan mamalia laut besar yang termasuk dalam keluarga Odobenidae. Mereka dapat ditemui di wilayah Arktik dan subarktik. Walrus berbeda dengan anjing laut. Walrus memiliki beberapa ciri khas mencolok seperti tubuh besar, gigi taring panjang, dan kulit tebal berlipat-lipat. Mereka memiliki kulit tebal dan lapisan lemak guna membantu menjaga suhu tubuh di air dingin Arktik. Walrus adalah hewan herbivora. Makanan mereka terdiri dari moluska seperti kerang, tiram, dan siput laut.

Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Hutan Hujan Tropis, Rumah untuk Flora Fauna!

3. Paus beluga (Delphinapterus leucas) cenderung berenang di kelompok kecil

paus beluga (unsplash.com/@mendarb)

Hewan mirip lumba-lumba ini merupakan spesies paus kecil dengan warna putih atau abu-abu pucat pada kulitnya. Beberapa ciri khas paus beluga adalah kepala bulat, leher fleksibel, serta gigi kecil dan tajam. Makanan paus beluga bervariasi tergantung pada musim dan lokasi. Mereka biasanya memakan ikan, moluska, dan krustasea. Paus beluga cenderung berenang di kelompok kecil dan memiliki kemampuan untuk berenang mundur. Sayangnya, populasi paus beluga terancam oleh perubahan iklim, polusi, dan kegiatan manusia yang dapat mengganggu habitat mereka.

4. Rubah artik (Vulpes lagopus) hidup di Arktik

rubah arktik (unsplash.com/@r3dmax)

Sesuai dengan namanya, Rubah artik hidup di daerah Arktik, termasuk wilayah seperti tundra dan dataran tinggi beku di utara. Mereka dikenal dengan adaptasi fisik mereka yang unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin. Rubah artik memiliki bulu tebal dan berwarna putih. Bulu tebal berfungsi sebagai kamuflase di salju dan es. Mereka merupakan pemburu ulung dan dapat menyesuaikan pola makan dengan ketersediaan mangsa di lingkungan Arktik. Meskipun rubah artik tidak selalu berada di Kutub Utara, mereka adalah contoh fauna yang bisa beradaptasi terhadap kondisi lingkungan ekstrem.

Verified Writer

Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya