4 Fakta Mengerikan Badai, Cuaca Ekstrem yang Bisa Mengubah Landskap!
Badai menimbulkan kerusakan yang amat besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badai merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang kerap terjadi di bumi. Badai biasanya dimulai dengan kecepatan angin yang sangat tinggi, diikuti hujan lebat dan gelombang besar di lautan. Meski mengerikan, badai sebenarnya menjadi bagian dari dinamika alam yang terjadi secara alami.
Fenomena badai tentunya patut diwaspadai. Sebab, dampaknya bisa sangat masif dan meluas. Tak hanya merusak infrastruktur, badai ekstrem juga berpotensi merenggut banyak korban jiwa. Maka dari itu, memahami fakta-fakta mengerikan tentang bahaya badai menjadi penting agar kita bisa meningkatkan kesiapsiagaan menghadapinya. Simak selengkapnya pada bahasan berikut ini.
1. Badai ditandai dengan angin kencang, hujan lebat, dan guntur.
Badai terbentuk karena adanya perbedaan suhu dan tekanan udara. Udara hangat dan lembap di atas permukaan laut naik ke atas sehingga terbentuk daerah bertekanan rendah. Kemudian udara dingin di sekitarnya mengalir masuk untuk mengisi daerah bertekanan rendah tersebut. Aliran udara yang kuat ini menimbulkan angin kencang yang dapat membentuk badai.
Dilansir BYJU'S, badai biasanya terbentuk di dekat khatulistiwa di atas permukaan laut yang hangat. Ketika laut berada pada suhu terpanasnya, gelombang terbentuk. Selain itu, udara di atas permukaan laut menjadi jenuh uap air sehingga menjadi sangat lembap. Daerah pembentukan badai umumnya berada pada lintang 5 sampai 15 derajat utara dan selatan garis khatulistiwa.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.