TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Etnografi: Fungsi, Kelebihan, dan Kelemahan  

Metode memahami dinamika sosial

ilustrasi konsultan (freepik.com/pressfoto)

Melansir National Park Service, etnografi adalah metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mempelajari budaya, komunitas, dan masyarakat secara face-to-face. Metode ini sering digunakan oleh antropolog, sosiolog, dan ilmuwan sosial lainnya untuk memahami dinamika sosial yang kompleks dan praktik budaya dari berbagai kelompok orang.

Etnografi adalah metode penelitian yang diterima secara luas dalam ilmu sosial. Pendekatan etnografis sering digunakan untuk mempelajari orang-orang dalam latar alami mereka dan memahami perspektif dan pengalaman mereka. Well, supaya kamu lebih paham tentang etnografi, yuk, simak pembahasan berikut ini!

1. Fungsi etnografi

ilustrasi mencatat (freepik.com/freepik)

Etnografi memiliki beberapa fungsi yang berguna bagi kemajuan ilmu sosial.  Etnografi umumnya digunakan untuk mempelajari berbagai kelompok orang dan budaya, tradisi, dan cara hidup yang mereka praktekkan.

Etnografi memungkinkan peneliti memahami cara masyarakat yang berbeda baik berupa norma, nilai, dan kebiasaan yang mereka ikuti serta mempelajari orang-orang di lingkungan sehari-hari mereka, di rumah, tempat kerja, dan komunitas mereka. Pengamatan dan wawancara terperinci terhadap para partisipan memungkinkan para ahli etnografi untuk menghasilkan penjelasan yang kaya dan terperinci tentang fenomena sosial yang mereka pelajari.

2. Kelebihan etnografi

ilustrasi mencatat (freepik.com/freepik)

Sebagai suatu metode khusus, tentunya etnografi memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi opsi utama bagi peneliti. Kelebihan pertama dari etnografi adalah memungkinkan peneliti untuk mempelajari orang-orang di lingkungan mereka sehari-hari dan memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam dan otentik tentang perilaku dan budaya mereka.

Kombinasi teknik seperti observasi partisipan dan wawancara mendalam yang digunakan dalam etnografi memungkinkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang subjek penelitian. Etnografi memberikan jendela berharga pada sudut pandang, pengalaman, keyakinan, dan praktik peserta yang sulit diakses.

Selain itu, etnografi dapat mengungkap pola dan praktik budaya yang mungkin tidak terlihat atau mudah diamati oleh orang luar. Etnografi juga dapat berguna untuk bidang penelitian terapan, seperti kesehatan dan pendidikan masyarakat, karena memungkinkan peneliti untuk memahami budaya dan perilaku populasi yang mereka pelajari, yang pada gilirannya dapat menghasilkan kebijakan, program, dan intervensi yang lebih baik.

3. Kelemahan etnografi

ilustrasi konsultan (freepik.com/freepik)

Jika etnografi memiliki kelebihan, sudah pasti ada juga kelemahannya. Kelemahan pertamanya adalah memakan waktu dan sumber daya intensif. Etnografi didasarkan pada pengamatan dan interpretasi peneliti terhadap budaya dan perilaku partisipan, yang dapat dianggap subyektif dan terbuka untuk multitafsir.

Menurut Prof. Dr. Suryanto, M.Si (2022), etnografi harus dipertanyakan objektivitasnya karena objektivitas masih kurang dan ketidakmampuannya untuk menggeneralisasi temuan dari budaya atau komunitas tertentu ke budaya atau komunitas lain.

Kehadiran peneliti juga dapat memengaruhi perilaku partisipan, yang mengarah pada fenomena yang dikenal sebagai "efek pengamat". Selaij itu, etnografi menimbulkan pertimbangan etis seperti informed consent, kerahasiaan, dan privasi peserta, yang harus ditangani dalam desain penelitian dan proses implementasi.

4. Pentingnya etnografi

ilustrasi sekelompok orang (freepik.com/rawpixel.com)

Pentingnya etnografi tergantung pada sifat dari pertanyaan penelitian dan tujuan dari proyek penelitian. Etnografi dapat menjadi metode penelitian yang berharga ketika tujuannya adalah untuk memahami perspektif, makna, dan pengalaman orang dan ketika pertanyaan penelitian adalah untuk mempelajari orang-orang dalam latar alami mereka.

Namun, hal itu mungkin bukan pilihan terbaik ketika tujuannya adalah untuk menghasilkan hasil yang dapat digeneralisasikan secara statistik.

Baca Juga: Ilmu Geografi: Prinsip, Contoh Prinsip, dan Pendekatannya 

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya