TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Enggang Tangling, Hewan Endemik dari India dan Sri Langka

Disebut juga dengan Malabar pied hornbill

ilustrasi enggang tangling (commons.wikimedia.org/Uday Agashe)

Enggang tangling, atau dikenal juga dengan nama Malabar pied hornbill (Anthracoceros coronatus), adalah salah satu spesies burung yang menarik dan unik. Mereka terkenal dengan penampilan yang mencolok dan peran pentingnya dalam ekosistem hutan.

Enggang tangling adalah burung yang sering dijumpai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Yuk, guys, jelajahi lima fakta menarik tentang enggang tangling ini!

1. Bagian dari famili Bucerotidae

ilustrasi enggang tangling (commons.wikimedia.org/Dineshkannambadi)

Enggang tangling termasuk dalam famili Bucerotidae dan berasal dari genus Anthracoceros, yang terdiri dari burung-burung besar dengan paruh yang kuat dan berwarna cerah. Menurut Kidadl, enggang tangling pertama kali dideskripsikan pada tahun 1780 oleh polymath Prancis, Georges-Louis LeClerc dan Comte de Buffon dalam bukunya.

Mereka dapat dikenali dengan mudah melalui warna tubuhnya yang dominan hitam dan putih, dengan paruh besar yang memiliki corak berwarna kuning pada pangkalnya. Enggang tangling juga memiliki jambul hitam yang mencolok di bagian atas kepala mereka.

2. Hidup di daerah hutan tropis

ilustrasi enggang tangling (commons.wikimedia.org/Kishore)

Enggang tangling adalah hewan endemik dari India dan Sri Lanka. Namun, mereka juga bisa ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India. Mereka menghuni hutan-hutan lebat, hutan dataran rendah, dan daerah perbukitan dengan vegetasi yang cukup tinggi.

Enggang tangling memiliki kebiasaan hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa pasangan atau keluarga terkait. Mereka sering terlihat hinggap di dahan-dahan pohon yang tinggi sambil memantau sekitarnya dengan cermat.

3. Memiliki ukuran tubuh yang benar

ilustrasi enggang tangling (commons.wikimedia.org/Thimindu)

Selain warna hitam dan putih yang kontras, enggang tangling  juga memiliki paruh yang besar dan kokoh. Melansir Animalia Bio, paruhnya berwarna kuning dengan casque besar yang sebagian besar berwarna hitam. Paruh ini bermanfaat bagi mereka dalam mengonsumsi makanan yang beragam, termasuk buah-buahan, serangga, kadal, serta burung kecil.

Enggang tangling juga memiliki sayap yang lebar, yang memungkinkan mereka untuk terbang dengan lincah dan mengendalikan pergerakan di antara pepohonan yang lebat. Yups, dengan ukuran tubuh yang besar dan penampilan yang mencolok, enggang tangling menjadi salah satu burung yang mengesankan.

4. Pemakan buah

ilustrasi enggang tangling (commons.wikimedia.org/Thimindu Goonatillake)

Enggang tangling termasuk pemakan buah yang berperan penting dalam penyebaran biji-bijian di hutan. Mereka memakan berbagai jenis buah-buahan, seperti buah ficus, ceri, dan pepaya.

Setelah memakan buah, enggang tangling mengeluarkan biji-bijian melalui tinja mereka di berbagai tempat di hutan. Proses ini tentunya membantu menyebarkan biji-bijian dan mendukung regenerasi hutan. 

Baca Juga: Mengapa Burung Hantu Disebut Burung Hantu? Ini Alasannya

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya