TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Famili Anostostomatidae, Keluarga Belalang Jumbo

Biasa disebut weta, ukurannya tidak biasa!

ilustrasi Deinacrida sp. (commons.wikimedia.org/Dinobass)

Pernahkah kamu mendengar tentang famili Anostostomatidae? Famili ini adalah keluarga serangga bernama weta yang seringkali terlihat seperti belalang jumbo. 

Mereka mencakup sejumlah spesies yang menarik dan unik dengan kehidupan mereka yang tersembunyi di berbagai habitat di seluruh dunia. Yuk, simak lima fakta menarik tentang famili Anostostomatidae ini!

1. Terdiri dari 200 spesies weta

ilustrasi Deinacrida sp. (commons.wikimedia.org/Shaun Lee)

Melansir Science Direct, famili Anostostomatidae terdiri dari sekitar 200 spesies yang telah diidentifikasi, guys. Nama famili ini berasal dari kata Yunani "anostos" yang berarti "tidak merusak" dan "stoma" yang berarti "mulut." Mereka dikenal karena mulut mereka yang kuat dan berfungsi untuk mengunyah makanan yang keras seperti daun dan kayu. Beberapa genus yang terkenal dalam famili ini antara lain Deinacrida, Hemiandrus, dan Anostostoma.

Salah satu contoh spesies yang menarik adalah weta gigi (Deinacrida heteracantha). Spesies ini ditemukan di Selandia Baru dan merupakan serangga terberat di dunia dengan berat mencapai 71 gram. Mereka memiliki tubuh yang besar dan kuat, serta cenderung aktif pada malam hari. Yups, jangan heran jika mereka terlihat seperti monster dalam ukuran serangga!

2. Penemu genus-genus dalam famili Anostostomatidae

ilustrasi Anostostoma sp. (commons.wikimedia.org/tjeales)

Tidak banyak informasi yang ada mengenai penemuan dan penamaan genus-genus dalam famili Anostostomatidae. Namun, genus Deinacrida pertama kali dideskripsikan oleh seorang ahli entomologi Inggris bernama Frederick W. Hutton pada tahun 1896. Ia meneliti serangga ini di Selandia Baru dan menemukan bahwa mereka memiliki adaptasi yang unik dalam bentuk kaki dan antena.

Genus Anostostoma, yang dikenal sebagai "king cricket," juga merupakan genus yang menarik. Penemuannya diawali oleh seorang naturalis Skotlandia bernama George Samuel Miller pada tahun 1932. 

3. Hidup di belahan bumi selatan

ilustrasi Anostostoma sp. (commons.wikimedia.org/CStory98)

Menurut Insect of Guam, kebanyakan spesies dari famili ini ditemukan di belahan bumi selatan. Mereka umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, seperti Selandia Baru, Australia, dan Kepulauan Pasifik. 

Salah satu contoh spesies yang hidup di habitat berbeda adalah Anostostoma australasiae. Spesies ini ditemukan di Selandia Baru dan menghuni gua-gua gelap dan lembab. Mereka memiliki adaptasi khusus untuk hidup di lingkungan yang minim cahaya, seperti antena yang panjang untuk mendeteksi getaran dan bantuan navigasi dalam kegelapan.

4. Berperan sebagai dekomposer

ilustrasi Hemiandrus sp. (commons.wikimedia.org/Steven Trewick)

Famili Anostostomatidae memiliki peran penting dalam ekosistem tempat mereka hidup. Mereka memainkan peran sebagai dekomposer, yaitu memakan sisa-sisa tumbuhan mati dan kayu yang membusuk. Proses ini membantu dalam siklus nutrisi dan penguraian bahan organik di lingkungan mereka.

Baca Juga: 7 Spesies Belalang Paling Unik, Pintar Berkamuflase

Verified Writer

Kazu Zuha

Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya