Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rangkong Papan, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai great hornbill, adalah burung yang mengagumkan dan menarik perhatian banyak orang. Dengan bulu yang mencolok dan ciri khas tanduk besar di atas paruhnya, rangkong papan menjadi salah satu burung yang paling dikenal di Asia Tenggara.
Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang rangkong papan yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, simak!
1. Anggota famili Bucerotidae
ilustrasi rangkong papan (commons.wikimedia.org/Lip Kee Yap) Rangkong papan (Buceros bicornis) masuk ke dalam famili Bucerotidae dan merupakan spesies terbesar dalam keluarganya. Nama ilmiahnya, Buceros bicornis, berasal dari kata Latin "buceros" yang berarti tanduk, mengacu pada tanduk besar di atas paruhnya, dan "bicornis" yang berarti dua tanduk. Burung ini terkenal karena tanduknya yang mencolok dan paruh yang kuat.
2. Hidup di kanopi hutan
ilustrasi rangkong papan (commons.wikimedia.org/Bikash Das) Rangkong papan hidup di hutan-hutan tropis dengan kanopi yang rapat. Mereka dikenal sebagai hewan arboreal, yang berarti mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidup mereka di atas pohon-pohon tinggi. Melansir Thai National Parks, penyebaran spesies ini terfragmentasi dalam jangkauannya di anak benua India dan Asia Tenggara.
Rangkong papan adalah burung yang umumnya monogami atau memiliki satu pasangan seumur hidup. Mereka membuat sarang di dalam lubang pohon yang mereka pilih dengan hati-hati. Betina akan mengurung diri di dalam lubang sarang sementara jantan memberi makan dan merawatnya. Selama periode ini, betina akan memutuskan paruhnya sehingga hanya sisanya yang kecil yang akan digunakan untuk menerima makanan dari jantan.
3. Burung yang memiliki ukuran sangat besar
ilustrasi rangkong papan (commons.wikimedia.org/Lip Kee Yap) Rangkong papan memiliki ciri fisik yang sangat mencolok dan memukau. Menurut Denver Zoo, rangkong papan adalah salah satu rangkong terbesar, dengan berat rata-rata 3 kg (6,6 pon) dan panjang berkisar antara 95 hingga 120 cm (37,4 hingga 47,24 inci).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu ciri paling menonjol dari rangkong papan adalah adanya tanduk besar yang terletak di atas paruhnya yang terbuat dari keratin, sama seperti kuku manusia, dan memiliki panjang yang mencapai sepertiga dari panjang tubuhnya. Bulu tubuhnya umumnya berwarna hitam mengkilap dengan warna putih pada bagian perut dan ekor. Pada sayapnya terdapat warna putih dan hitam yang membentuk pola yang kontras.
4. Pemakan buah-buahan
ilustrasi rangkong papan (commons.wikimedia.org/Angadachappa) Melansir Animalia Bio, rangkong papan adalah herbivora yang memakan buah-buahan. Makanan mereka sebagian besar terdiri dari buah-buahan, terutama berbagai jenis buah ara.
Mereka berperan dalam penyebaran biji-bijian dan mempromosikan regenerasi hutan. Buah-buahan yang mereka makan melalui pencernaan mereka yang kuat akan keluar dalam bentuk kotoran di lokasi yang berbeda, membantu menyebarluaskan biji-bijian dengan cara yang lebih luas.
Baca Juga: Apakah Burung Lovebird Bisa Berbicara seperti Burung Beo?