TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Seputar Masinis yang Jarang Orang Tahu, Apa Saja?

Profesi impian banyak orang yang bikin kagum

masinis (instagram.com/kai121_)

Meski tak sepopuler pilot, profesi masinis punya peran krusial dalam moda transportasi darat. Pasalnya, masinis adalah awak terdepan yang berada di balik kemudi dan memegang peran penting dalam pengoperasian keseluruhan rangkaian kereta.

Asal kamu tahu, menjalankan kereta api tak semudah yang dibayangkan, lho. Pekerjaan masinis membutuhkan keahlian, keterampilan, serta pendidikan khusus. Ingin mengenal lebih jauh tentang masinis? Yuk, simak sejumlah fakta menarik seputar masinis seperti dilansir dari unggahan akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Perkeretaapian berikut ini!

1. Tak sekadar mengatur gas dan rem

masinis (instagram.com/commuterline)

Terlihat mudah, tugas masinis termasuk berat, lho. Seorang masinis harus bisa mengendalikan kecepatan kereta dengan baik. Pasalnya, ada banyak arah rel kereta dengan tempat berdiri rel yang berbeda. Ada saat kereta harus dijalankan dengan lambat karena rel berada di tanah pegunungan yang lembek.

Namun, ada kalanya juga kereta dijalankan agak cepat karena rel berada di tanah datar yang kokoh dan luas. Masinis juga harus bisa menghitung dan melakukan pengereman dengan cepat sesuai titik yang sudah ditentukan. Jika tidak tepat, itu akan membahayakan keselamatan para penumpang. Di samping itu, masinis juga harus mengawasi sinyal di tiap lintasan.

Baca Juga: Lulus SMA Bisa Daftar Jadi Masinis, Begini Cara dan Ketentuannya

2. Menempuh perjalanan pulang-pergi  

masinis (instagram.com/commuterline)

Mungkin di antara kamu ada yang pernah bertanya kapan waktu masinis beristirahat. Untuk menjawabnya, kamu harus tahu dulu durasi jam kerja mereka. Setiap harinya, masinis harus menempuh perjalanan dua kereta api (pulang dan pergi).

Rata-rata durasi perjalanan sekitar 6--10 jam. Kerja dinas ini berlaku selama dua hari sehingga usai menyelesaikan dinas sehari, masinis akan menginap di mess sebelum melanjutkan sisa perjalanan.

3. Menjalani pendidikan khusus  

masinis (instagram.com/commuterline)

Usai lulus sekolah menengah atas (SMA), setiap calon masinis wajib mengikuti pendidikan tentang kereta api di Balai Pendidikan dan Pelatihan Traksi (BPPT) selama tiga tahun di Yogyakarta. Setelah lulus, calon masinis masih harus diarahkan pada program magang di Perawatan Kereta Api (Depot) sebelum akhirnya mendapatkan sertifikasi masinis.

Selain itu, masinis masih harus mengikuti pendidikan militer. Mereka akan dikarantina selama beberapa minggu, bahkan bulan, sebelum akhirnya diangkat resmi menjadi karyawan PT KAI sebagai masinis.

4. Minimal 2.000 jam terbang

masinis (instagram.com/commuterline)

Usai lulus pendidikan, calon masinis tidak serta merta langsung boleh mengoperasikan kereta api. Namun, mereka masih harus magang dan bekerja sebagai asisten masinis. Calon masinis harus memiliki total jam terbang minimal 2.000 jam sebelum bisa mengajukan diri sebagai masinis utama.

Calon masinis diwajibkan mengendarai kereta dalam kota (KRL/KRD) dan kereta antarkota yang bukan hanya di Jawa, tetapi juga di Sumatra. Kesemuanya itu harus diselesaikan dalam waktu tiga tahun.

Baca Juga: 10 Potret Keren Jevi Santosa, Masinis Muda yang Kini Viral di TikTok! 

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya