TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Pintu Tertutup

Salah satunya karena penasaran

kucing (pexels.com/Parv Choudhary)

Pernahkah kamu melihat kucing yang mengeong lantang minta dibukakan pintu yang tertutup? Dalam hati kamu, pasti jadi bertanya-tanya kenapa kucing tidak suka pintu ditutup. Melansir Petplan, kucing termasuk hewan yang suka menjelajah. Kucing tidak suka tempat yang tertutup, karena membuatnya tidak bisa melihat keadaan di luar sana.

Ia akan berdiam diri di depan pintu, mencoba mengintip dari sela-sela pintu, mencakar-cakar pintu, bahkan melompat untuk meraih gagang pintu. Bukan tanpa alasan, menyadur Catster, berikut tiga alasan yang mendasari kebiasaan aneh kucing yang tidak menyukai pintu yang tertutup.

1. Kucing merasa terjebak

ilustrasi kucing merasa terjebak (pexels.com/Yusuf Kaya)

Seperti yang disebutkan di atas bahwa kucing adalah hewan yang suka berpetualang. Ia adalah hewan yang suka berburu mangsa. Sebagai hewan predator,  kucing memiliki naluri pemburu. Hewan yang berasal dari lingkungan alam terbuka ini tidak bisa menahan diri untuk mengintai hewan lain dan menerkamnya. Kucing juga sangat suka menjelajah untuk mengenali lingkungan tempat tinggalnya.

Ia tidak akan betah dan merasa bosan berada di satu ruangan tertutup dalam waktu yang lama. Hewan berkaki empat ini merasa tengah terjebak karena tidak bisa keluar. Meski umumnya kucing menyukai tempat atau ruangan yang kecil, namun jika ruangan tersebut terlalu kecil, ia jadi merasa terperangkap di dalamnya. Karenanya, ia pasti berusaha untuk mencari cara untuk keluar dari ruangan tersebut.

2. Kucing ingin tahu atau penasaran

ilustrasi kucing penasaran (pexels.com/Anete Lusina)

Selain memiliki insting berburu, kucing juga hidup dalam wilayah teritorial. Karena itulah rasa keingintahuan kucing sangat tinggi. Kucing mudah penasaran dengan hal-hal baru yang ditemuinya.  Kucing suka explore berbagai sudut rumah dengan  menggunakan indra penciuman dan pendengarannya. Ia akan mengenali daerah teritorialnya. Anabul yang selalu ingin tahu terhadap sesuatu ini akan mendekati semua benda.

Mengendusnya untuk berkenalan, terutama yang bergerak. Maka ketika ada ruangan yang tertutup, ia menjadi penasaran mengapa ia dikucilkan. Ia harus memeriksa ada apa di balik pintu daerah kekuasaannya. Rasa keingintahuannya membuatnya mencoba untuk mengintip dan masuk ke dalamnya. Kucing akan menunggu di depan pintu. Ia akan terus mengeong sampai kamu membukakan pintu.

Baca Juga: 10 Potret Kucing-Kucing di Istanbul, Ada di Mana-mana!

3. Kucing merasa kehilangan

kucing menunggu dibukakan pintu (pexels.com/YIMING TANG)

Karakternya sebagai hewan yang memiliki sifat sosial, maka kucing sangat senang berada di sekitar pemiliknya. Karenanya, ia akan merasa kehilangan ketika kamu mengunci dirimu di dalam ruangan. Kucing yang memiliki sifat penyayang, akan selalu mengekor atau mengikuti kemanapun pemiliknya pergi.

Ia ingin selalu dekat dengan pemiliknya, sekalipun itu hanya untuk buang air di kamar mandi. Ada rasa takut untuk tertinggal hal-hal yang menyenangkan dengan pemiliknya. Saking sayangnya, kucing ingin terus bersama dengan pemiliknya. Ia sudah percaya dan merasa sangat nyaman ketika berada di sekitar sang pemilik. Menutup pintu membuatnya seolah-olah kamu meninggalkannya.

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

The more you write, the more knowledge you get

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya