TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Unik Hewan Menimbun Makanan untuk Musim Dingin  

#IDNTimesScience Ada yang memutilasi mangsanya!

Seekor acorn woodpecker membawa biji pohon ek dengan paruhnya. (commons.wikimedia.org/Rennett Stowe)

Musim dingin menjadi waktu dalam setahun yang paling menantang bagi penghuni alam liar. Cuaca dingin ekstrem dan minimnya makanan membuat hewan-hewan harus berputar otak supaya bisa bertahan sampai musim semi tiba. Ada yang melaluinya dengan tidur panjang atau hibernasi, ada juga yang sudah jauh-jauh hari menyimpan atau menimbun makanan di dalam sarang.

Nah, ternyata beberapa hewan punya caranya sendiri-sendiri untuk menimbun makanan. Begini cara unik lima hewan berikut dalam menimbun makanannya untuk persiapan musim dingin!

1. Celurut

Seekor celurut ekor pendek utara sedang memakan biji-bijian. (commons.wikimedia.org/Gilles Gonthier)

Celurut atau lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai curut, bukanlah jenis tikus atau hewan pengerat seperti yang kita pahami selama ini. Hewan satu ini lebih berkerabat dengan mole. Bahkan bisa dibilang celurut dan tikus sangat berbeda jauh. Gak cuma beda keluarga, keduanya juga beda ordo. 

Nah, beberapa spesies celurut ternyata punya racun pada air liurnya. Sebagai hewan yang harus makan setiap waktu, terutama saat musim dingin, celurut harus punya persediaan makanan.

Spesies celurut ekor pendek utara diketahui menyimpan 87% dari jumlah mangsa yang ditangkapnya, ungkap laman Treehugger. Sedikit racunnya mampu melumpuhkan mangsa tanpa harus membunuhnya. Kalau mangsanya “bangun”, celurut ekor pendek utara tinggal melumpuhkannya lagi. Jadi mereka selalu punya makanan segar untuk dinikmati saat musim dingin. 

Baca Juga: Bikin Syok, 24 Hewan Paling Aneh yang Hidup di Dunia!

2. Tikus tanah

Seekor mole atau tikus tanah menggali keluar dari lubangnya. (pixabay.com/beeki-2666)

Mole suka sekali menyantap cacing tanah. Menurut Mammal Society, seekor mole berbobot 80 gram perlu setidaknya 50 gram cacing tanah per harinya. Biarpun mereka juga suka menyantap larva serangga, cacing tanah jadi diet utama saat musim dingin.

Sebagai hewan yang tinggal di dalam tanah, mole tentu menyimpan makanannya di ruangan spesial. Sebanyak 470 ekor cacing tanah tercatat pernah ditemukan dalam satu ruangan spesial ini.

Diketahui, mole melumpuhkan cacing tanah dengan memutilasi bagian kepalanya. Cara ini gak membunuh si cacing. Bahkan kalau mole membiarkannya lama-lama, cacing tanah bisa menumbuhkan kepalanya lagi. Namun temperatur rendah saat musim dingin menyulitkan si cacing untuk kabur. Belum lagi kalau mole tahu. Mamalia kecil ini tinggal menggigit kepalanya lagi.

3. Tupai pohon

Seekor tupai membawa makanannya saat salju turun. (pixabay.com/olssid-14556794)

Hewan imut satu ini dikenal sebagai scatter hoarder. Berbeda dengan hewan pengerat yang menimbun makanan dalam satu tempat, tupai pohon justru melakukannya dengan cara menyebarnya ke banyak tempat berbeda.

Seekor tupai pohon bisa membuat ratusan sampai ribuan lubang per tahunnya, ungkap laman Treehugger. Kadang-kadang mereka juga membuat lubang palsu yang gak diisi biji untuk mengelabui pencuri. Dengan kemampuan mengingat memori spasial detail dan indera penciuman tajam, tupai pohon bisa menemukan 40-80% lubang  yang dibuatnya. Lubang-lubang yang terlupakan dan menyimpan biji bisa tumbuh menjadi pohon.

4. Chipmunk

Seekor chipmunk tengah melahap sebiji kacang. (unsplash.com/jd_photo)

Dengan kantung pipi elastis yang mampu membawa banyak makanan layaknya kantung belanja, chipmunk cukup jago menimbun makanan. Spesies yellow pine chipmunk, misalnya.

Menurut laman World Atlas, mereka bisa mengumpulkan sebanyak 60.000 buah makanan selama musim panas dan gugur untuk disimpan di beberapa tempat berbeda. Saat musim dingin, mereka akan bangun dari semi-hibernasinya tiap minggu untuk makan. 

Ada juga spesies North American eastern chipmunk. Berbeda dengan saudara-saudaranya yang menyimpan makanan di banyak tempat, mereka justru menyimpannya dalam satu lubang. Untuk bisa mengakomodasi banyaknya makanan, lubang ini bisa punya ukuran lebih dari tiga meter.

Sayangnya, biarpun lebih aman karena si chipmunk gak harus keluar lubang, cara ini justru membuat persediaan makanannya gampang dicuri. Sebanyak 50% eastern chipmunk selalu kecolongan. 

Baca Juga: 10 Hewan Ini Sering Menunjukkan Perilaku Homoseksual, Tak Disangka

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya