Miris! Beruang Kutub Makin Sulit Besarkan Anak karena Bumi Memanas
Keselamatan anak beruang kutub jadi terancam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hati ibu mana yang gak sedih kalau gak bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Inilah yang dirasakan para beruang kutub betina di Teluk Hudson, Kanada. Gara-gara es laut mencair, mereka terpaksa memilih antara keselamatannya sendiri atau tumbuh kembang anak.
Saat musim panas, es-es di Teluk Hudson mencair dan memaksa beruang kutub naik ke daratan. Karena itu, mereka kehilangan tempat berburu anjing laut dan terpaksa berpuasa sampai berbulan-bulan. Betina jadi gak punya cukup cadangan lemak untuk menyusui anak-anaknya. Para peneliti baru-baru ini menguak hubungan antara perubahan iklim dan laktasi beruang kutub. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Beruang kutub hadapi dilema: korbankan diri sendiri atau abaikan tumbuh kembang anak
Gak seperti mamalia darat, mamalia laut seperti beruang kutub menghasilkan susu penuh energi dengan kandungan lemak sampai 33 persen. Susu tinggi lemak ini bikin anak-anaknya tumbuh dengan cepat di habitat yang sangat menuntut. Dari yang sejak lahir cuma 600 gram, mereka jadi puluhan kilogram saat keluar dari sarang pada musim semi, ungkap Polar Journal.
Pada bulan-bulan pertama membesarkan anak, beruang kutub betina gak makan sama sekali. Mereka tetap berada di sisi anaknya untuk menyusui dan mengawasi tumbuh kembangnya. Sayangnya, tugasnya ini makin dipersulit oleh perubahan iklim.
Temperatur hangat saat musim panas bikin es laut di Teluk Hudson, Kanada, mencair. Pada periode ini, beruang kutub yang tinggal di wilayah itu terpaksa mengungsi ke daratan dan gak makan selama berbulan-bulan. Menurut laman Phys.org, mamalia laut ini bisa kehilangan 1 kilogram berat badannya tiap hari karena es laut tempatnya berburu anjing laut jadi hilang.
Itu sebabnya, mereka perlu mengurangi aktivitas untuk menghemat cadangan lemak sampai musim dingin tiba dan laut kembali membeku. Namun, bagi beruang kutub betina yang punya anak, mereka harus memilih antara menggunakan cadangan lemaknya untuk menyusui anak atau untuk kebutuhan energinya sendiri. Adapun, perubahan iklim membuat musim panas jadi lebih panjang dan panas. Hal tersebut membuat beruang kutub harus berpuasa lebih lama.
Baca Juga: Cara Beruang Kutub Hadapi Perubahan Iklim Ekstrem, Bukan Hibernasi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.