Duh, Efek Buruk Declawing Makin Merusak Kucing Liar Besar!
Bentuk kekejaman terhadap hewan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Praktik declawing atau mencabut cakar kucing jadi hal yang kontroversial. Beberapa orang merasa perlu mencabut cakar kucing piaraannya karena kesal si kucing sering mencakar orang atau perabotan rumah tangga. Padahal, declawing ini sangat bahaya bagi si kucing dan tergolong bentuk kekejaman terhadap hewan.
Kucing liar besar pun gak luput dari sasaran declawing. Anak-anak kucing liar besar seperti singa dan harimau yang hidup di penangkaran dicabut cakarnya supaya gak melukai orang yang ingin mengajaknya berfoto atau demi tujuan hiburan lainnya. Mirisnya, studi terbaru menemukan kalau efek declawing makin dahsyat dan melumpuhkan kalau dilakukan pada kucing liar besar. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Declawing bukan memotong cakar, melainkan memutus tulang
Kalau kamu berpikir declawing itu sama saja seperti saat kita memotong kuku, kamu salah. Adam Hartstone-Rose, seorang profesor ilmu biologi North Carolina State University, mengungkapkan lewat laman Phys.org, kalau declawing itu menghilangkan sebagian atau seluruh tulang terakhir dari jari kucing. Seperti manusia, kucing punya tiga tulang di tiap jarinya. Nah, declawing memutus tulang ketiga paling ujung dari jarinya itu.
Dilansir laman Forbes, diperkirakan 20—25 persen kucing rumahan di Amerika Serikat sudah dicabut cakarnya melalui operasi yang disebut onikektomi ini. Prosedur pembedahan ini menyebabkan banyak kucing mengalami pendarahan, gak bisa berjalan normal, infeksi, sampai nyeri kaki dan punggung sepanjang hidupnya. Kalau efeknya sebesar ini pada kucing sekecil kucing peliharaan, bagaimana efeknya pada kucing liar besar seperti singa dan harimau?
Gak seperti kucing rumahan, kucing besar seperti singa dan harimau punya ukuran tapak kaki yang lebih kecil secara relatif dibandingkan ukuran dan massa tubuhnya. Jadi, kakinya menahan lebih banyak tekanan. Para peneliti menduga kalau efek declawing bakal lebih besar pada kucing-kucing liar ini.
Baca Juga: Tinggalnya di Hutan, Kenapa Harimau Warnanya Oranye Mencolok?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.