TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Hiu Paus, Ikan Terbesar di Dunia yang Berhati Lembut  

Hiu yang jinak dan gak agresif!

unsplash/olgatsai

Predikat ikan terbesar di dunia jatuh pada ikan hiu paus atau whale shark dengan ukuran panjangnya yang bisa mencapai belasan meter dan bobot berton-ton. Nama paus yang disematkan pada spesies hiu satu ini memang merujuk pada ukurannya yang luar biasa dan cara makannya yang lebih mirip paus. Berbeda dengan hiu kebanyakan, ikan satu ini justru jinak dan gak agresif. Malahan, mereka dapat julukan the gentle giant atau si raksasa yang lembut.

Tahukah kamu kalau hiu satu ini bisa membuka mulutnya hingga selebar 1,5 meter? Simak deh, tujuh fakta menarik dari ikan hiu paus berikut ini!

1. Ikan dan hiu terbesar di dunia

commons.wikimedia.org/istolethetv

Ikan dengan nama ilmiah Rhincodon typus ini merupakan spesies ikan dan hiu terbesar di dunia. Mengutip Live Science, mereka memiliki panjang tubuh rata-rata 5,5 sampai 10 meter dan bisa tumbuh hingga sepanjang 12 meter. Berat mereka juga bisa mencapai lebih dari 18 ton. Ukurannya yang besar membuat pergerakan ikan ini cenderung lambat.

2. Tidak menggigit atau mengunyah makanannya

commons.wikimedia.org/Matthew T Rader

Hiu satu ini bukanlah ikan predator yang kita kenal suka mengejar dan mencabik-cabik mangsanya dengan ganas. Biarpun punya ratusan gigi kecil nan tajam dan mulut yang menurut Live Science bisa terbuka selebar 1,5 meter, ikan ini tidak menggigit atau mengunyah makanannya.

Ikan hiu paus makan dengan cara menyaring air laut. Mereka akan menelan berliter-liter air dan membiarkan tubuh mereka menyaring makanan yang berupa hewan-hewan kecil. World Wildlife Fund menyebutkan kalau mereka bisa memproses lebih dari 6.000 liter air dalam kurun satu jam dengan insangnya.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Trout Pelangi, Satu Keluarga dengan Ikan Salmon

3. Ikan terbesar yang menelan ikan-ikan kecil

commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques

Berbeda dengan ikan hiu kebanyakan yang mencari mangsa-mangsa berukuran besar, hiu paus justru memangsa hewan-hewan kecil. Mengutip Britannica, mereka ditemukan memangsa plankton, alga, udang kecil, cumi, ikan teri, ikan makerel, maupun tuna yang berukuran kecil. Mereka akan berenang dekat dengan permukaan air untuk mencari makan.

4. Pola unik yang berbeda satu sama lain

unsplash/noaa

Ikan hiu paus punya warna kulit abu-abu atau kecokelatan pada punggung dan putih pada bagian bawahnya. Mereka punya pola bintik-bintik dan belang yang biasanya berwarna putih atau krem. Warna dan pola ini diduga memudahkan mereka untuk berkamuflase di dalam laut.

Menurut Thoughtco, tiap ikan hiu paus punya pola bintik dan belang yang unik dan berbeda-beda satu sama lain. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengenali satu individu dari individu lainnya.

5. Punya organ sensor menyerupai kumis

commons.wikimedia.org/jon hanson

Selain mulutnya yang besar, ikan hiu paus juga punya ciri unik lainnya. Kalau kamu perhatikan, mereka memiliki semacam "kumis" yang tumbuh di ujung moncongnya. Kumis ini semacam organ sensor yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan mangsa di dalam air, ungkap Ningaloo Discovery

6. Suka tinggal di perairan hangat

commons.wikimedia.org/Kate.gallardo

Kamu bisa menemukan ikan raksasa ini hampir di seluruh perairan laut dunia, lho. Mereka lebih memilih tinggal di perairan laut yang hangat, biarpun beberapa juga ditemukan di perairan dengan temperatur yang lebih dingin. Mereka ada di Samudra Atlantik, Pasifik, hingga Hindia.

Mereka juga melakukan migrasi tiap tahunnya. Menurut Thoughtco, seekor ikan hiu paus pernah diteliti menempuh jarak sejauh 8.000 mil atau sekitar 12.800 kilometer selama 37 bulan. 

Baca Juga: Jangan Keseringan Makan Ikan Goreng, Ini 5 Alasannya

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya