TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Menarik Ikan Todak, si Moncong Pedang Bergigi Ompong

Ompong dan gak bersisik

hawkscay.com

Ikan todak atau dalam bahasa Inggris disebut swordfish merupakan sejenis ikan laut besar dengan moncong panjang menyerupai pedang. Ikan ini bisa ditemukan di seluruh perairan dunia dan jadi favorit banyak pemancing. Mereka sangat kuat dan penuh tenaga. Ikan ini juga kerap disebut sebagai salah satu ikan tercepat di dunia.

Tahukah kamu kalau gigi mereka tanggal seutuhnya begitu beranjak dewasa? Benarkah mereka memangsa buruannya dengan cara menusuk? Simak tujuh fakta menarik ikan todak yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Bisa berbobot mencapai setengah ton

billfish.org

Ikan todak (Xiphias gladius) yang juga dikenal sebagai broadbill ini merupakan salah satu ikan predator laut besar. Menurut Britannica, tubuh mereka bisa tumbuh sepanjang maksimal 4,6 meter dan bobot maksimal 450 kilogram. Betina umumnya berukuran lebih besar dari pejantan. 

2. Bisa ditemukan di seluruh perairan dunia

commons.wikimedia.org/Citron

Menurut Florida Museum, ikan todak bisa ditemukan berenang di seluruh perairan dunia, termasuk Indonesia. Mereka kerap bermigrasi ke perairan yang hangat saat musim dingin dan ke perairan dingin saat musim panas. Mereka banyak ditemukan di wilayah di mana arus laut saling bertemu dan banyak terdapat makanan.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Berbahaya untuk Dikonsumsi, Apa Saja?

3. Ompong dan gak bersisik

commons.wikimedia.org/Postdlf

Selain moncong panjang mirip pedang, ikan todak juga punya ciri khas yang gak ditemukan pada ikan bermoncong lainnya seperti billfish. Mereka ompong dan gak bersisik.

Menurut laman Thoughtco, ikan todak akan kehilangan sisik dan giginya begitu mereka beranjak dewasa. Todak yang baru menetas hanya punya sisik sampai ukuran mereka mencapai satu meter, tutur laman Marine Bio. Keunikan ini membedakannya dari ikan billfish dari keluarga yang berbeda. 

4. Pedangnya untuk menebas, bukan untuk menusuk

swordfishcup.com

Kalau kamu berpikir ikan todak menggunakan moncongnya untuk menusuk ikan buruan, kamu salah. Menurut laman Animals Network, ikan ini akan melecutkan moncongnya ke sana kemari untuk melukai ikan buruan. Dengan cara ini, pergerakan mangsa jadi melambat karena terluka. Baru setelah itu, ikan todak bisa memakannya. Cara ini biasa digunakan untuk memangsa buruan berukuran besar. Kalau mangsanya berukuran kecil, biasanya ia tinggal melahap begitu saja.

5. Punya kemampuan menghangatkan tubuh yang unik

commons.wikimedia.org/NOAA Deep Sea Coral Research & Technology Program-Pelagic Research Services

Sebagai ikan pelagis, ikan todak banyak ditemukan berenang di wilayah dekat permukaan air. Kadang-kadang, mereka juga berenang ke kedalaman mencapai 650 meter. Untuk bisa bertahan di temperatur dingin, laman Bio Marine mengungkapkan kalau ikan todak punya jaringan khusus di dekat mata yang mampu menjaga otaknya tetap hangat. Dengan begini, mereka lebih mudah berenang di kedalaman.

Selain itu, jaringan khusus ini juga membuat mereka selalu bisa merespons pada cahaya. Menurut laman BBC, temperatur dingin dapat mempengaruhi retina dalam merespons cahaya. Ikan todak perlu menjaga matanya tetap hangat untuk bisa berburu mangsa yang bergerak cepat. Otak yang hangat juga membuat mereka lebih cepat memproses informasi.

6. Tidak berenang secepat dugaan

seahistory.org

Ikan todak sering disebut-sebut mampu melesat cepat di dalam air. Nyatanya, para peneliti membantah kebenaran hal ini.

Mengutip laman BBC, beberapa studi menunjukkan bahwa ikan seperti sailfish dan tuna tidak mampu berenang secepat yang diduga selama ini. Secara teori, tubuh mereka tidak memungkinkan untuk berenang mencapai 100 kilometer per jam. Ada kemungkinan bahwa pada kecepatan tertentu, si ikan justru dapat melukai jaringan tubuh dan mengurangi kemampuan berenang. Selain itu, mengukur kecepatan berenang ikan terbilang sulit karena arus air juga bergerak pada kecepatan tertentu. 

Baca Juga: 6 Fakta Ikan Napoleon, Ikan Karang Raksasa Berbobot Ratusan Kilo 

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya