TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Gumbem, Marsupial Lucu dengan Gigitan Mematikan! 

Mereka cuma bersosialisasi waktu kawin

tampak dekat gumbem macan atau tiger quoll (commons.wikimedia.org/Michael J Fromholtz)

Gumbem, atau lebih akrab disebut quoll, merupakan hewan marsupial khas Australia dan Papua Nugini. Mereka ini mamalia imut yang wajahnya mirip tikus, tapi tubuh dan gerak geriknya mirip kucing. Mereka jadi salah satu hewan ikonis Australia dan Papua Nugini berkat keimutannya. 

Di balik keimutannya, gumbem ternyata menyimpan gigitan yang sangat mematikan, lho. Salah satu spesiesnya bahkan punya gigitan terkuat di dunia! Tahukah kamu kalau gumbem sangat suka menyendiri sampai mereka cuma sosialisasi dengan sesama waktu kawin? Yuk, simak tujuh fakta unik gumbem atau quoll yang wajib kamu tahu berikut ini!

1. Hewan marsupial imut asli Australia dan Papua Nugini

tampak sekujur tubuh gumbem tasmania (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Gumbem atau quoll merupakan hewan marsupial endemis Australia dan Papua Nugini. Dilansir laman Active Wild, total ada 6 spesies gumbem, dengan 4 spesies hidup di Australia dan 2 lainnya hidup di Papua Nugini. Gumbem hewan marsupial yang sangat mudah dikenali dari wajahnya yang mengerucut mirip tikus. Hidungnya berwarna merah muda dengan pola bulu berbintik-bintik. Matanya pun lebar berbinar. Warna bulunya bervariasi, mulai dari cokelat terang sampai kehitaman.

2. Dari yang seukuran anak kucing sampai kucing dewasa

gumbem tasmania berwarna cokelat terang dan hitam (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Selain warna bervariasi, ukuran tubuh gumbem juga bervariasi. Gumbem australia utara (Dasyurus hallucatus) merupakan spesies gumbem australia terkecil dengan berat cuma sekitar 500 gram, menurut laman Animal Diversity. Kurang lebih, mereka seukuran anak kucing. Spesies gumbem terbesar adalah gumbem macan (Dasyurus maculatus) yang ukurannya sepadan dengan kucing dewasa, sekitar 4 kilogram.

3. Spesies gumbem macan punya gigitan luar biasa kuat!

gumbem macan atau tiger quoll di Bonorong Wildlife Park, Australia (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Selain berukuran besar, gumbem macan atau tiger quoll juga dikenal sebagai hewan marsupial dengan gigitan sangat kuat. Rahang kokoh dengan gigi kuat membantu mereka merobek daging mangsa dan meremukkan invertebrata. Dilansir laman Animalia, gumbem macan jadi mamalia karnivor dengan gigitan terkuat kedua relatif dengan ukuran tubuh. Untuk menumbangkan mangsa berukuran besar, gumbem macan akan melompat ke punggung mangsa, lalu menggigit lehernya sampai mati!

Baca Juga: 5 Hewan Unik di Danau Baikal, Rusia, Danau Terdalam di Dunia

4. Anaknya seukuran sebutir beras!

tampak dekat gumbem tasmania (commons.wikimedia.org/sontag1)

Jangan kaget kalau kamu melihat anak gumbem berukuran amat sangat mini. Marsupial memang melahirkan anak yang belum berkembang sempurna. Anak-anak yang seukuran sebutir beras itu langsung masuk ke dalam kantong induknya sesaat setelah dilahirkan.

Menurut laman Active Wild, anak gumbem melanjutkan tahap perkembangannya di dalam kantong induknya itu selama 2 bulan. Setelah tumbuh sempurna, mereka kemudian digendong di punggung induknya selama 6 minggu. Anaknya berpegangan ke induknya dengan gigi tajam supaya gak jatuh saat digendong.

5. Hewan penyendiri yang cuma bersosialisasi saat kawin

tampak sekujur tubuh gumbem tasmania (commons.wikimedia.org/Ways)

Salah satu hal yang unik dari gumbem adalah mereka hewan yang sangat soliter. Mereka cuma saling ketemu dan kumpul-kumpul saat musim kawin. Seperti yang diungkapkan laman Animal Diversity, perkawinan adalah satu-satunya kontak sosial yang dialami gumbem usai meninggalkan induknya saat beranjak dewasa. Oleh karena itu, jantan sering kali langsung berantem begitu ketemu untuk berebut betina incaran.

6. Gumbem jantan berusia sangat pendek

gumbem atau quoll berwarna hitam (commons.wikimedia.org/Jens Freitag)

Gumbem merupakan contoh semelparitas yang langka di antara mamalia. Semelparitas adalah karakteristik hewan yang langsung mati usai melakukan reproduksi sekali. Gumbem jantan umumnya cuma hidup selama 1 tahun. Mereka mati pada minggu-minggu pertama atau bulan-bulan pertama usai kawin. Betina bertahan hidup jauh lebih lama, yakni selama 2 atau 3 musim kawin.

 

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya