TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fakta Unik Kerbau Air, Sahabat Petani yang Terancam Keberadaannya

Hobi berendam dalam air!

kerbau air di Sri Lanka (commons.wikimedia.org/Andrew Currie)

Siapa, sih, yang gak kenal kerbau? Hewan ini sudah menemani orang Indonesia membajak sawah sejak dulu. Aslinya, ada dua jenis kerbau di seluruh dunia. Ada kerbau air dan kerbau afrika. Nah, kerbau air inilah yang dimanfaatkan oleh banyak orang, termasuk orang Indonesia. 

Kerbau air ternyata punya sejarah yang cukup panjang dengan manusia. Gak cuma membajak sawah, mereka juga dimanfaatkan untuk mengangkut barang dan dijadikan hewan penghasil susu layaknya sapi. Nah, tahukah kamu kalau ada beberapa hal yang bikin kerbau air unik dari hewan pemamah biak lainnya? Apa itu? Cek sembilan fakta unik kerbau air berikut ini, deh!

1. Menurut Animalia, kerbau air asalnya dari anak benua India dan Asia Tenggara. Sekarang, mereka sudah menyebar ke seluruh dunia

Petani membajak sawah dengan kerbau air di Salatiga. (commons.wikimedia.org/Anton Leddin)

2. Mereka disebut kerbau air karena suka berkubang di sungai dan rawa-rawa supaya tetap dingin dan terhindar dari gigitan serangga

Kawanan kerbau air berkubang bersama. (commons.wikimedia.org/Saghalan a)

3. Mereka lebih sensitif terhadap panas dibandingkan hewan pemamah biak lainnya karena jumlah kelenjar keringatnya lebih sedikit

kerbau air domestik dan burung gagak (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Panda, Hewan Gemas dan Penuh Tingkah Lucu

4. Dilansir Animal Diversity, kerbau air liar panjangnya bisa sampai 3 meter dengan berat pejantan mencapai 1,2 ton

kerbau air liar di India (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

5. Sementara itu, kerbau air domestik ukurannya lebih kecil. Kisaran beratnya cuma 250—550 kilogram

kerbau air di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (commons.wikimedia.org/Alexander Vasenin)

6. Saat kerbau domestik jumlahnya melimpah, keberadaan kerbau liar justru terancam. Dicatat IUCN, jumlahnya cuma 2.500 ekor di seluruh dunia

kerbau air yang meliar di Australia (commons.wikimedia.org/Djambalawa)

7. Menurut National Geographic, kerbau air sudah dijinakkan manusia sejak lebih dari 5 ribu tahun lalu

kerbau pembajak sawah (commons.wikimedia.org/Heri nugroho)

8. Susu kerbau air mengandung lebih tinggi protein, kalsium, laktosa, fosfor, dan zat besi dibandingkan dengan susu sapi, ungkap A-Z Animals

tampak dekat kerbau air domestik (commons.wikimedia.org/Rufus46)

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Kambing, Hewan yang Punya Janggut!

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya