TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengelus Kucing yang Benar Menurut Sains, Ada Area Terlarang!

Jangan sampai kena cakar di mana-mana

Unsplash/Humberto Arellano

Kucing adalah makhluk yang sulit untuk ditebak. Terkadang ia suka mencari perhatianmu, menggesekkan tubuhnya ke dirimu, atau bahkan naik ke pangkuanmu. Ketika tidak dielus, mereka protes dan terus berusaha memusatkan perhatianmu hanya pada dirinya. 

Namun di lain waktu, kucing seakan sedang bad mood. Ketika kamu mengelusnya, mereka tak ragu mendaratkan cakarnya padamu dan protes keras-keras. Wah, serba salah, ya!

Salah satu penyebab kucingmu marah saat dipegang adalah cara mengelusmu yang salah. Ternyata menurut sains, ada cara terbaik mengelus kucing yang harus kamu ketahui. Ini juga meliputi area-area yang boleh dan tak boleh dipegang.

Ingin tahu detailnya? Simak penjelasan berikut ini!

1. Serahkan pilihan untuk dielus kepada kucing

petsblog.org

Apakah kamu sering memaksa kucingmu untuk duduk diam ketika kamu mengelusnya? Memang sulit untuk menahan rasa gemas ketika kucing bertingkah lucu. Akibatnya, kita sering memaksakan sentuhan dan interaksi dengan mereka. 

Padahal menurut studi dari Europe PMC tahun 1991, kunci sukses untuk mengelus kucing adalah ketika kita menyerahkan pilihan tersebut kepada mereka. Jika hewan itu tak ingin dipegang, maka jangan memaksanya.

Begitu pula durasi saat kita mengelus. Ketika mereka sudah tampak tak nyaman atau tidak ingin diganggu, sebaiknya kita berhenti. Jadi, ikuti kemauan mereka, ya!

2. Sebelum mengelus, "perkenalkan" dirimu terlebih dahulu

Unsplash/ Raychan

Layaknya ketika berinteraksi dengan manusia, kita juga harus "memperkenalkan" diri terlebih dahulu pada kucing saat ingin menyentuhnya. Caranya tidak sulit kok. Kamu hanya perlu menjulurkan tanganmu ke hadapan si kucing. 

Dilansir Gallant, jika kucing merasa tertarik, mereka akan mengendus-endus tanganmu. Ini adalah cara mamalia tersebut untuk mengidentifikasi apakah kamu ancaman atau bukan. 

Lalu apa yang menunjukkan bahwa dirimu diperbolehkan mengelusnya? Kamu mendapatkan "lampu hijau" ketika kucing akhirnya menggesekkan kepalanya ke jemarimu. Ini menandakan bahwa mereka tidak keberatan untuk disentuh.

Baca Juga: 13 Makanan yang Berbahaya untuk Kucing, Jangan Kasih Ini ke Si 'Pus'!

3. Agar kucing tidak terancam dengan keberadaanmu, ini yang harus kamu lakukan!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Paul Hanaoka)

Yang tak kalah penting ketika ingin mendekatkan dirimu kepada kucing adalah membuat dirimu tidak menjadi ancaman baginya. Apa saja yang bisa dilakukan? Dilansir Cat Friendly, berikut ini di antaranya:

  • Hindari membuat suara yang keras dan gerakan mendadak yang bisa membuat kucing kaget;
  • Sebisa mungkin kamu mendekatinya dan duduk di lantai hingga mata kalian sejajar;
  • Jangan membayangi dan berdiri di hadapannya karena ini akan membuatmu tampak besar dan menjadi ancaman;
  • Coba ajak kucing mendekatimu dengan makanan. Hindari memasuki teritorinya, misal kandang, area tidur, dan lain-lain;
  • Jangan kejar mereka karena hal ini akan membuatnya takut. Image dirimu di hadapannya pun menjadi buruk.

4. Ini area-area yang sebaiknya kamu elus

Unsplash/Yerlin Matu

Saat ingin menyentuh dan mengelus kucing, kamu harus mengetahui area mana yang menjadi favorit mereka. Berikut ini di antaranya:

  • Belakang kepala: pastikan kamu mengelus searah dengan jalur tumbuh bulu mereka. Kamu bisa mengelusnya hingga ke area punggung;
  • Di bawah dagu: merupakan salah satu area terfavorit kucing untuk dielus. Mereka akan meregangkan leher untuk menunjukkan rasa senangnya;
  • Area pipi: ini adalah letak scent gland atau kelenjar aroma. Ketika disentuh, kelenjar itu akan mengeluarkan aroma yang hanya bisa diendus kucing;
  • Area dahi di antara mata: kucing sering "menabrakkan" dahinya kepada manusia. Disebut sebagai bunting, ini adalah tanda bahwa mereka ingin dielus di area tersebut. 

5. Hindari sentuh area terlarang ini!

Unsplash/ 42 North

Ada pula area tertentu yang "terlarang" untuk kamu pegang. Mayoritas kucing akan marah dan berontak karena mereka tidak suka area tersebut disentuh orang asing. Berikut ini di antaranya:

  • Perut: merupakan bagian paling pribadi bagi kucing. Perut mamalia tersebut sangat rentan sehingga ketika orang menyentuhnya mereka merasa lemah;
  • Kaki: menyentuh kaki terutama di area telapak akan membuat kucing merasa lemah dan terperangkap;
  • Ekor: mayoritas kucing akan langsung menyerangmu ketika kamu menyentuh atau bahkan menarik ekornya. Ini karena area tersebut penting untuk keseimbangannya. 

6. Jika kucingmu melakukan hal-hal ini, artinya mereka senang dielus!

Unsplash/ Thien Phu Pham

Ada beberapa tanda yang ditunjukkan kucing ketika mereka merasa nyaman dan memperbolehkanmu mengelus tubuhnya. Apa sajakah itu? Yuk, kenali tandanya berikut ini: 

  • Mengeluarkan suara seperti mendengkur;
  • Menggoyang-goyangkan ekornya;
  • Kaki depan melakukan gerakan seperti memijat;
  • Ekspresi wajah rileks, telinga meruncing ke depan;
  • Memberimu dorongan lembut ketika kamu berhenti mengelusnya. 

Baca Juga: 7 Benda di Rumahmu Ini Beracun untuk Kucing, Singkirkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya