7 Hewan Paling Sadis di Alam Liar, Suka Membunuh dengan Sangat Kejam

2. Tikus ekor pendek Blarina brevicauda

Tikus ekor pendek yang berasal dari Amerika Utara ini hidup di tanah. Tidak seperti jenis tikus lainnya, mereka memiliki racun yang tersimpan dalam kelenjar ludah di bawah rahangnya. Fungsi dari racun tersebut tentunya untuk melumpuhkan mangsa. 

Lalu apa yang spesial dari Blarina brevicauda? Dilansir dari Gizmodo, racun tersebut ternyata bukan untuk membunuh mangsa, melainkan untuk membuat mereka tetap hidup selama berminggu-minggu. Dengan begitu, tikus tersebut bisa terus memakannya sampai benar-benar habis. Ini berarti si mangsa akan tetap hidup sambil menyaksikan tubuhnya dimakan oleh si predator.

3. Simpanse

Simpanse adalah hewan yang berhubungan dekat dengan manusia. Kita dan mereka berbagi 95 persen DNA yang sama. Namun simpanse ternyata memiliki sifat yang bisa menjadi pembeda antara mereka dan kaum manusia, yaitu kanibalistiknya.

Dilansir dari National Geographic, sebagian dari mereka memiliki tradisi untuk membunuh pemimpin kelompok yang gagal dan memakan dagingnya. Selain itu, simpanse juga dikenal sering membunuh monyet dan simpanse yang masih bayi. Cara yang digunakannya pun cukup sadis, yaitu dengan menyobek bagian tubuh korban satu per satu. Sadis sekali kan?

4. Buaya air asin

Buaya air asin adalah jenis buaya paling besar dan berbahaya di dunia. Tubuhnya bisa mencapai panjang tujuh meter dan berat sekitar satu ton. Mereka bisa ditemukan di daerah India, Vietnam, hingga bagian utara Australia. 

Jenis buaya ini dikenal sangat agresif saat menyerang mangsanya, apalagi saat musim kawin. Mereka adalah perenang yang hebat bahkan di air tawar sekalipun. Dilansir dari CN Traveler, gigitannya bahkan bisa bersaing dengan gigitan T-Rex, yaitu mencapai 3.700 pon per inci persegi.

5. Black mamba

Black mamba menempati peringkat kedua untuk ular berbisa terbesar di dunia. Ukurannya bisa melebihi empat meter. Sebenarnya ia tidak akan menyerang dengan sembarangan. Namun ketika merasa terancam, black mamba bisa menjadi sangat agresif. 

The Mysterious World mengatakan bahwa berbeda dengan ular lain, mereka akan menggigit berkali-kali walaupun korbannya sudah lemah. Sambil menggigit mereka juga menyuntikkan bisa dengan kuantitas besar. Itulah kenapa sulit untuk bisa sembuh atau selamat dari serangan black mamba.

6. Lumba-lumba hidung botol

Jika kamu mengira lumba-lumba adalah hewan yang menggemaskan, kamu harus memikirkannya lagi. Sudah banyak ilmuwan yang memberikan bukti bahwa mamalia laut ini ternyata hewan yang kejam.

Intelektualitas yang dimilikinya membuat mereka berbagi kesamaan dengan manusia, yaitu membunuh untuk kesenangan, tutur laman BBC. Tidak ada hewan lain yang melakukannya selain mereka lho.

Korban dari lumba-lumba adalah porpoise, mamalia laut yang mirip dengannya tapi dengan tubuh yang lebih kecil. Hewan pintar tersebut akan mengejar porpoise, mengepungnya, kemudian membunuh mereka. 

Tidak hanya itu, dilansir dari Best Life, ilmuwan juga menemukan bahwa lumba-lumba selalu menemukan cara baru untuk membunuh mangsa. Salah satunya adalah dengan memanipulasi dan menyiksa mereka terlebih dahulu sebelum memakannya.