TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Kisah Sejarah dan Mitologi yang Diangkat ke Film Disney

Ada sentuhan sejarah dalam Frozen, Mulan, hingga Moana

Unsplash/ Erin With

Selama hampir seabad berkarya, Disney dikenal sebagai salah satu storyteller terbaik di dunia. Mereka berhasil mengemas berbagai cerita di masa lalu dengan menarik tanpa menghilangkan esensi dan nilai moral yang ingin disampaikan. 

Contohnya, kisah asli Cinderella cukup tragis dan tidak sesuai diceritakan pada anak-anak karena mengandung unsur kekerasan. Namun Disney berhasil mengemasnya hingga kisah tersebut terdengar magis, indah, dan berakhir dengan kalimat "hidup bahagia selamanya".

Bukan hanya dongeng, Disney sering kali mengambil peristiwa sejarah dan bahkan mitologi berbagai bangsa untuk dimasukkan ke dalam film yang dibuatnya. Kisah tersebut berasal dari kejadian nyata yang dibumbui dengan sentuhan magis khas Disney. Sayang sekali tak banyak yang menyadari hal ini.

Ingin tahu peristiwa sejarah dan mitologi apa saja yang ada di dalam film Disney? Simak kisahnya berikut ini!

1. Coco mengadaptasi tradisi Meksiko

dok. Disney+

Sudahkah kamu menonton Coco? Film keluarga tahun 2017 ini menceritakan tentang mimpi seorang anak bernama Miguel menjadi musisi. Namun seluruh keluarganya menentang keinginan tersebut karena kakek buyutnya yang menghilang untuk mencapai mimpi yang sama. 

Ketika masyarakat sedang menyiapkan Day of the Dead atau 'Harinya Orang Mati', Miguel tiba-tiba terjebak di dunia orang mati (Land of the Dead). Jika ia tidak berhasil keluar dari sana dalam semalam, ia akan menjadi salah satu dari penghuninya. 

Ternyata perayaan Day of the Dead merupakan bagian dari tradisi masyarakat Meksiko. Di hari libur nasional ini, masyarakat akan berkumpul untuk mendoakan keluarga dan teman yang telah meninggal dunia. Serupa dengan apa yang dilakukan oleh keluarga Miguel. 

2. Unsur sejarah bangsa Nordik dalam Frozen

Frozen (dok. Walt Disney Pictues/Frozen)

Kisah Elsa sang ratu es terinspirasi dari dongeng berjudul The Snow Queen karangan Hans Christian Andersen yang berlatar belakang di Skandinavia. Itulah kenapa Frozen banyak mengadaptasi unsur sejarah negara tersebut serta kisah-kisah bangsa Nordik yang tinggal di sana. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Musik, seni, dan pakaian yang ada di film Frozen terinspirasi dari budaya bangsa Nordik;
  • Trolls, makhluk kerdil yang membantu menyelamatkan Anna adalah bagian dari mitologi bangsa Nordik;
  • Terdapat simbol-simbol sejarah Nordik pada buku, batu nisan, dan sejumlah pahatan kayu di Frozen.

3. Kepercayaan masyarakat Hawaii dan Polinesia dalam Moana

Moana bersama Maui di atas kapal milik pulau (dok. Disney)

Salah satu film paling sukses Disney, Moana juga memiliki unsur sejarah di dalamnya. Dilansir Ancient Origins, kisah tersebut terinspirasi dari kepercayaan masyarakat Hawaii dan Polinesia tentang manusia setengah dewa (demigod). 

Jika kamu pernah menonton film ini, Moana dikisahkan mencari sosok tersebut untuk membebaskan sukunya dari kelaparan dan bencana. Manusia setengah dewa sekaligus pahlawan yang dicarinya adalah Maui. 

Dilansir Tour Maui, ternyata sosok Maui memang ada di dalam mitologi Hawaii dan Polinesia. Ia adalah manusia yang dianugerahi kekuatan supernatural. Salah satu kisah heroiknya adalah ia berhasil mengangkat langit agar pepohonan bisa tumbuh tinggi dan menjadi sumber kehidupan untuk masyarakat setempat.

4. The Hunchback of Notre Dame terinspirasi dari sejarah kota Paris

The Hunchback of Notre Dame (dok. Walt Disney Pictures/The Hunchback of Notre Dame)

The Hunchback of Notre Dame atau yang dikenal pula sebagai kisah "si bongkok" mengambil latar kota Paris, Prancis. Ternyata bukan sebagai lokasi kejadian saja, film itu juga mengadaptasi unsur sejarah setempat ke dalam alur ceritanya. 

Dilansir Ranker, sekitar abad ke-17, populasi gelandangan di Paris melonjak hingga sulit dikontrol karena perekonomian yang buruk. Di siang hari, mereka berkeliaran di jalanan untuk meminta belas kasih. Kondisi tubuhnya pun tampak mengenaskan, ada yang terluka parah, buta, pincang, dan mengalami disabilitas. 

Akan tetapi ketika malam datang, para gelandangan itu "sembuh" secara ajaib. Dengan kata lain, mereka hanya berpura-pura. Orang-orang itu ternyata tinggal dalam sebuah distrik kumuh bernama Cours des Miracles atau Court of Miracles. Tempat itulah yang diangkat menjadi latar The Hunchback of Notre Dame. 

Baca Juga: 7 Praktik Inses Paling Populer dalam Mitologi Yunani Kuno

5. Mulan diduga terinspirasi dari prajurit perempuan nyata di Tiongkok

Mulan di Film Mulan tahun 1998 (dok. Disney/Mulan)

Mulan yang baru saja dibuat versi live action-nya ini ternyata bukan sekadar legenda, lho. Film ini menceritakan Hua Mulan, seorang perempuan yang nekat masuk ke pelatihan hingga medan perang untuk menggantikan ayahnya yang sakit parah.

Dilansir Ancient Origins, walaupun masih menjadi perdebatan, sosok Hua Mulan diduga terinspirasi dari kisah dua prajurit perempuan dalam sejarah Tiongkok. Mereka melawan norma sosial dan terjun ke medan perang untuk membela negaranya.

6. Hercules merupakan kisah Heracles dalam mitologi Yunani

Hercules film (dok. disney+)

Kamu tentu sudah familier dengan Hercules, kan? Diangkat dari mitologi Yunani, pahlawan super kuat tersebut sebenarnya bernama Heracles (Hercules adalah nama Romawinya). Ia adalah anak Zeus yang merupakan setengah dewa dan setengah manusia atau demigod

Karena diangkat langsung dari mitologi, film Hercules mengadaptasi berbagai unsur Yunani Kuno di dalamnya. Mulai dari alur, penokohan, berbagai lokasi, hingga monster-monster yang menjadi rintangan dan musuhnya. 

Akan tetapi, ada satu perbedaan mencolok antara kisah di film dan mitologi. Dalam versi Disney, Hades merupakan musuh utama Hercules. Padahal sebenarnya, pahlawan tersebut memiliki segudang musuh, baik dari kalangan dewa dan dewi Olympia, para monster, bangsa Titan, dan lainnya. 

7. Pocahontas adalah kisah nyata penduduk asli Amerika

Pocahontas bersama seekor rakun (dok. Disney+)

Selama ini kita mengenal Pocahontas sebagai salah satu putri Disney yang cukup berbeda. Ia merupakan pejuang yang harus melindungi keluarga dan bangsanya dari pendatang yang ingin merebut wilayahnya. 

Ternyata film tersebut diambil dari kisah nyata penduduk asli Amerika, yaitu suku Indian. Disney ingin menunjukkan bagaimana perjuangan suku tersebut ketika para pendatang, yaitu orang kulit putih tiba di Amerika dan membuat tuan rumah tersingkirkan di tanahnya sendiri. Disney bahkan mengaku melakukan konsultasi pada suku Indian.

Walaupun begitu, Pocahontas tetap menuai kritik karena dinilai tidak cukup inklusif dalam menceritakan kisah kelompok marginal. Penggambaran kisah nyata yang diangkat pun tidak akurat sehingga rentan menimbulkan miskonsepsi.

Terlebih lagi, mereka menambahkan unsur romantisme yang salah. Sebab Pocahontas baru berusia 11 tahun ketika bertemu dengan John Smith, laki-laki kulit putih yang jatuh cinta padanya. 

8. Latar tempat yang diambil dalam Brave merupakan tempat bersejarah

Merida (Dok. Disney/Brave)

Brave mengisahkan seorang putri Merida yang tidak ingin dipaksa menikah oleh orangtuanya. Kerajaan DunBroch yang dipimpin oleh ayah Merida ternyata berada di Skotlandia sekitar abad ke-10. 

Walaupun tidak ada kisah nyata yang diangkat di dalamnya, adegan klimaks Brave mengambil latar di sebuah tanah lapang dengan batu-batu besar yang mengitarinya. Sebagian orang mengira bahwa itu adalah Stonehenge. Namun sebenarnya lanskap tersebut adalah Callanish Stones atau Calanais Standing Stones yang ada di Skotlandia. 

Dilansir Visit Scotland, batu-batu setinggi 4 meter itu diperkirakan telah berdiri selama 5 ribu tahun atau sejak zaman Neolitikum. Ada banyak mitos seputar Callanish Stones. Masyarakat setempat percaya bahwa batu-batu itu sebenarnya raksasa yang dikutuk karena menolak untuk masuk Kristen. 

Baca Juga: 7 Peristiwa Sejarah Ini Nyaris Memusnahkan Manusia, Seperti Kiamat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya