TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Peradaban Elam, Awal Mula Kemasyhuran Persia Kuno

Terjadinya salah satu peperangan pertama di dunia!

peninggalan Elam yang masih selamat hingga saat ini (unsplash.com/Sam Moqadam)

Peradaban Elam adalah suatu kebudayaan maju tertua di Iran yang sekarang berlokasi di Provinsi Khuzestan dan Ilam. Elam mendapatkan namanya dari berbagai sumber terdekat, seperti bangsa Sumeria dan Kekaisatan Akkadia.

"Elam" bermakna 'highlands' dalam bahasa Sumeria karena orang-orang Elam mayoritas tinggal di dataran tinggi di daerah selatan Iran. Hal ini bermakna sama dengan Haltamti, sebutan bangsa Elam untuk tanah airnya sendiri. 

Peradaban Elam dipercaya sudah bertumbuh sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu dan masih meninggalkan banyak artefak atau karya arsitektur yang masih dapat dilihat di Iran modern. Tanpa perlu berlama-lama, berikut adalah pembahasan mengenai beberapa fakta penting Peradaban Elam!   

1. Bertahan selama lebih dari 2600 tahun

Ziggurat Chogha Zanbil, Khuzestan, Iran (unsplash.com/Sam Moqadam)

Peradaban Elam berkembang pada sekitar tahun 3200 SM, yang diawali dengan periode Proto-Elam. Sepanjang perjalanannya, peradaban ini telah melewati empat periode, yaitu Proto-Elam, Elam Tua (mulai tahun 2700 SM), Elam Pertengahan (mulai tahun 1500 SM), dan Neo-Elam. Periode terakhir berakhir pada sekitar tahun 539 SM karena penjajahan oleh Akhemeniyah.

Namun, zaman yang paling penting mungkin adalah Elam Pertengahan karena pada masa tersebut terbentuklah Kekaisaran Elam. Dibangun pula beberapa karya arsitektur berupa ziggurat (suatu piramida khas Mesopotamia Kuno), seperti Ziggurat Dur Untash/Chogha Zanbil di Khuzestan, Iran.

Baca Juga: 5 Fakta Peradaban di Zaman Yunani Kuno, Seperti Apa Sejarahnya?

2. Memiliki pematung yang sudah sangat modern pada masanya

patung-patung pada periode Proto-Elam (metmuseum.org)

Di samping usianya yang sangat tua dan kehidupan penduduknya yang rupanya masih sangat sederhana, Peradaban Elam ternyata memiliki banyak karya seni. Hal ini membuktikan betapa profesionalnya para perajin di sana bahkan sejak periode tertua (Proto-Elam).

Mereka sejak awal sudah mampu memanfaatkan logam, seperti perak dan tembaga, khususnya dalam membuat patung. Kedetailan dan proporsi anatomi yang cukup baik dalam patung-patung tersebut adalah petunjuk bahwa perajin kuno di sana sangat berbakat dalam mempelajari alam sekitar dan menuangkannya dalam suatu karya seni.

3. Terlibat dalam peperangan pertama di dunia yang pernah dicatat

ilustrasi peperangan pada masa kuno (pixabay.com/GDJ)

Tahukah kamu bahwa peperangan yang pertama kali tercatat dalam sejarah di dunia melibatkan Elam? Pada tahun 2700 SM, bangsa Elam berperang melawan tetangganya, bangsa Sumeria, di Mesopotamia Kuno (sekarang Irak) yang sayangnya membawa kekalahan pada Elam. Peristiwa ini diketahui berdasarkan tulisan-tulisan pada prasasti Sumeria (Sumerian King List) yang sudah berhasil diterjemahkan. 

4. Bahasa tertuanya tidak dapat ditafsirkan

tulisan kuno Elam (metmuseum.org)

Bahasa linear kuno Elam yang sudah digunakan sejak dimulainya peradaban belum berhasil ditafsirkan hingga detik ini. Apabila sudah diketahui, tulisan-tulisan tersebut akan membuka lembaran sejarah baru pada periode Proto-Elam yang masih bolong. 

Sejarah peradaban ini baru diketahui dengan detail mulai dari periode Elam Tua. Sebab, pada saat itu bahasa yang digunakan berbentuk kuneiform atau aksara paku yang lebih modern dan sudah bisa diterjemahkan.

Baca Juga: 6 Fakta Peradaban Harappa, Paling Maju pada Masanya

Verified Writer

Juan A. Soedjatmiko

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan informasi atau kata dalam artikel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya