TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Australia Kebakaran dan Jakarta Banjir, 8 Cara Jaga Kelestarian Bumi

Lakukan #climateaction sekarang

unsplash.com/@markusspiske

Bumi merupakan tempat hidup satu-satunya bagi kita. Menjaga kelestarian bumi tentulah suatu kewajiban. Kondisi planet biru saat ini sangat memprihatinkan. Api membara disatu sisi dan sisi lainnya terdapat genangan air dimana-mana.

Banyak orang mengatakan hal semacam ini sebagai salah satu akibat perubahan iklim yang ekstrem. Jika memang ini benar, maka kita harus secepatnya bertindak. Selanjutnya akan dibahas beberapa cara mengurangi akibat perubahan iklim ekstrem yang dapat kalian lakukan.

1. Habiskan makananmu

unsplash.com/Ali Inay

Dilansir laman unilever.com, sisa makanan dapat menyumbang sebanyak 8 persen dari total gas rumah kaca dan emisi gas buang. Sekitar 1milyar ton CO2 dapat dikurangi jika kita semua bekerjasama mengurangi sisa makanan dengan menghabiskan makanan yang kita pesan maupun kita masak dan juga bijak dalam membeli dan mengolah bahan makanan yang ada.

2. Makan lebih banyak sayur-mayur, buah, dan kacang-kacangan

pexels.com/EllaOlsson

Menurut timeforchange.org satu sapi dapat mengasilkan 70-120kg metana setiap tahun. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrem. Fakta unik gas metana lainnya yaitu gas ini 23kali lebih besar efeknya dalam perubahan iklim dibanding CO2.

Dikarenakan efek negatifnya yang sangat besar dalam perubahan iklim, saat ini banyak gerakan mengurangi makan daging. Sebagai gantinya kita dapat memakan sayur, buah, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein. Kegiatan ini nantinya juga akan membantu memmperbaiki kualitas udara karena tanaman juga menghasilkan O2.

Baca Juga: Helena Gualinga, Aktivis Suku Amazon yang Melawan Perubahan Iklim

3. Hemat energi

pexels.com/BurakK

Listrik di Indonesia masih banyak dihasilkan dari tenaga nuklir maupun uap. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir membutukan suhu tinggi untuk membelah atom. Suhu tinngi ini diperoleh dari pembakaran batu bara yang nantinya juga dapat dijadikan PLTU.

Batu bara tentulah sumber energi tidak dapat diperbarui begitu pula atom yang digunakan dalam reaksi nuklir. Meskipun menggunakan panel surya dan PLTAngin maupun PLTAir, komponen pembuatnya tetaplah logam seperti tembaga dan alumunium yang juga tidak bisa diperbarui lagi. Jadi bijaklah dalam menggunakan energi tak terbarukan ini.

4. Buang dan daur ulang sampah dengan bijak

pexels.com/VladislavVasnetsov

Sampah menjadi momok baik negara maju maupun negara berkembang. Limbah eletronik jika diolah dengan baik, dapat menghasilkan keuntungan tersendiri karena dalam membuat logam elektronik terdapat logam mulia seperti emas, perak, dan paladium.

Pendaur ulangan kertas dan plastik secara bijak juga sangat diperlukan. Mengingat kertas saat ini banyak digunakan sebagai alternatif plastik dan plastik sangat sukar terurai.

5. Hemat air

pexels.com/Kaboompics.com

Air yang tersimpan didalam tanah haruslah digunakan secara baik-baik terutama pada musim kemarau. Dapat dilihat di Australia, pada musim kemarau ini, terjadi kekeringan yang sangat kering dan panas sehingga terjadi kebakaran dan kemungkinan juga bisa menyebabkan kekurangan air. Ditakutkan setiap bagian dunia akan mengalami hal yang sama saat musim kemarau. Sehingga menjaga ketersediaan air didalam tanah adalah wajib bagi setiap makhluk hidup, terutama manusia.

6. Makan beragam jenis ikan

pexels.com/FrancescoUngaro

Dilansir laman sustainablefisheries-uw.org ikan merupakan sumber protein yang memiliki dampak kecil dan relatif aman pada gas emisi rumah kaca per gram proteinnya. Jika kalian membutuhkan asupan protein besar, kalian dapat memilih ikan ketimbang daging. Banyak mineral yang dibutuhkan tubuh yang terdapat pada ikan seperti omega-3 dan omega-6.

7. Batasi penggunaan plastik

pexels.com/malimaeder

Seperti yang dibahas diatas, plastik sukar terurai. Plastik yang tertanam didalam tanah dapat menghambat proses penyerapan air. Saat ini plastik sudah dilarang dibeberapa negara maju dan bebreapa daerah di Indonesia.

Kita dapat mengurangi penggunaan plastik dengan membawa kantong belanjaan sendiri atau menggunakan tas ransel. Rasa malu bagaikan plastik yang harus dibuang. Banggalah kalian ketika membawa kantong tersendiri dan bisa menjadi contoh bagi yang lain.

Baca Juga: 5 Aktivis Lingkungan Muda yang Tangguh, selain Greta Thunberg

Writer

Sehida Yumiko

Mencari ilmu pengetahuan sampai bertamu di sarang burung

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya