TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Menghitung Rata-Rata alias Mean dalam Matematika

Tinggal dijumlah, lalu dibagi

ilustrasi matematika (pexels.com/Keira Burton)

Dalam pelajaran matematika dasar, kamu akan berjumpa dengan mean alias rata-rata. Materi ini umumnya diberikan pada siswa kelas 6 SD maupun ketika masuk tingkat kedua sekolah menengah pertama. Pembahasan ini merupakan salah satu ilmu dasar statistika, lho!

Cara menghitung rata-rata sebenarnya sederhana. Kamu tinggal menjumlahkan semua nilai, lalu membaginya dengan banyak data. Lebih lengkapnya, terus simak pembahasan di bawah ini, ya.

Apa itu mean?

Kamu mungkin pernah mendengar tentang rata-rata atau juga disebut mean. Salah satunya pada nilai rapor. Biasanya guru akan menampilkan besaran nilai 'rata-rata' dari setiap siswa. Nah, tapi apa sebenarnya mean ini?

Mean atau rata-rata adalah angka, jumlah, atau jenis lainnya yang diperoleh dari jumlah keseluruhan unsur dibagi banyaknya unsur, melansir KBBI. Sederhananya, angka-angka yang ada dijumlahkan, kemudian dibagi dengan banyaknya data. 

Contoh soal sederhananya, nih. Ada tiga orang yang berdiri dan memiliki tinggi 160, 165, 170. Rata-rata tinggi ketiga orang tersebut bisa diketahui dengan:

Pertama, jumlahkan seluruh nilai yang ada. Berarti 160 + 165 + 170 = 495. Artinya, kamu memiliki tiga data. Maka, untuk mencari rata-ratanya tinggal 495/3 = 165.

Jadi, rata-rata tinggi antara ketiga orang tersebut adalah 165. Sudah jadi, deh. 

Baca Juga: Aturan Sinus dan Cosinus dalam Trigonometri Matematika

Rumus rata-rata

Terkesan sederhana, rata-rata juga punya rumus alias konsep dasar hitungan. Memahami rumusnya memungkinkanmu melakukan operasi bilangan dengan lebih mudah. Adapun rumus rata-rata yakni sebagai berikut:

ilustrasi rumus rata-rata (IDN Times/Laili Zain)

Dalam matematika, nilai rata-rata dilambangkan dengan x bar alias huruf x dengan tanda garis di atasnya. Adapun X1, X2, X3, dan seterusnya merupakan data yang kamu miliki. Sama seperti contoh soal sebelumnya, X1-nya adalah 160, X2-nya adalah 165, begitu seterusnya hingga mencapai Xn alias X ke sekian.

Lanjut, huruf 'n' yang merupakan pembagi didapatkan dari banyaknya data yang dihitung dalam mencari rata-rata. Contohnya, ada data 92, 93, 94, 95, 97. Maka, banyaknya n adalah 5. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya